Hilang Sudah OCD ! (Obsessive Compulsive Disorder)

10:47 PM 115 Comments


                Sebelum saya berbagi pengalaman ni, ada baiknya kamu harus tau dulu apa itu OCD (obsessive compulsive disorder), bisa dicari-cari di go*gle. Buat kamu  yang sedang menelaah atau mempelajari atau kamu juga termasuk salah satu korban penyakit yang luar biasa ‘sakit’nya ini. Mungkin tulisan saya ini akan membuat kamu berhenti mencari-cari dan semoga dapat diambil hikmahnya J
                Oke, pengertian ocd menurut versi bahasa ilmiahnya yang telah saya cari yaitu; Obsesif adalah suatu dorongan atau pikiran yang datangnya sangat intens dan menimbulkan kecemasan walaupun pikiran itu tidak masuk akal, dan biasanya tidak bisa dikontrol. Kompulsif  adalah suatu tindakan yang dianggap penderita akan meredakan kecemasan akibat obsesinya tadi. Sering kali penderita ocd ini akan bertingkah aneh ,walaupun sebenarnya mereka menyadarinya bahwa itu konyol, tapi ada ‘sesuatu’ yang membuat mereka harus mengerjakan suatu tindakan kompulsif/ritual agar sesuatu yang ditakutkan dari pikiran obsesinya itu tidak terjadi menurut pandangan mereka, walaupun itu tidak masuk akal bahkan sangat konyol, si penderita juga tidak pernah tau dengan pasti akibat dari kecemasannya itu. Ada beberapa macam ritual aneh yang dilakukan penderita ocd untuk menghilangkan pikiran obsesinya, seperti melakukan sesuatu secara berulang-ulang, sangat takut dengan kekotoran , memikirkan sesuatu secara berulang- ulang, menyentuh sesuatu tanpa sebab secara berulang-ulang, memindahkan barang tanpa sebab atau alasan yang jelas, melangkah dengan sangat hati- hati , mengecek sesuatu berulang-ulang, dsb.

 

                Saya adalah salah satu penderita ocd dari sekitar 2,7 – 4 % populasi dunia yang juga bernasib sama. Untungnya pada saya belum sampai mengganggu aktifitas karena saya menyadari dan mulai melawannya di waktu yang tepat, namun untuk tingkat yang saya pikir belum parah saja ini melawannya sangat susah, sempat membuat depresi berkali- kali. Dan tingkah konyol saya belum pernah terlihat orang lain atau dalam kondisi umum, karena saya sadar ini benar-benar konyol. Jadi saya merasa tertekan dan melakukan ritual jika hanya dalam keadaan sendiri, tidak tau kenapa L . penyakit yang sangat ‘menyakitkan’ dan tidak ada obat fisiknya sungguh sangat membuat dilema berkepanjangan. Hanya keyakinan diri dan doa yang mampu mengobatinya, Alhamdulillah saya telah mampu dan diberi pertolongan untuk melawannya. J
                Setelah saya ingat-ingat, penyakit ini rupanya telah menghantui saya semenjak kelas 1 smp(sekarang saya kuliah), namun belum saya sadari waktu itu. Karena pada saat itu saya pernah tidak sekolah sekitar dua minggu akibat penyakit yang tidak tahu menahu asal- muasalnya ini,( mungkin karena stres dengan tugas sekolah dan tiba-tiba melihat acara seram di tv sendirian dan suasana hati sedang bad mood)  saat itu saya tidak merasa sakit tapi merasa cemas yang berlebihan, dan mungkin saraf saya telah dirusak akibat kejadian itu. Setelah dua minggu, keadaan saya kembali normal dan benar – benar bingung apa yang terjadi sebenar terjadi dua minggu yang lalu, orang-orang menerka dengan penyakit demam berdarah dan semacamnya, tapi itu salah besar dan ketika saya ditanya sakit apa saya tidak pernah bisa menjawabnya hingga sampai saat ini, mungkin itu semacam gangguan atau kecemasan lebih tepatnya, bukan penyakit. Nah, semenjak saat itu mulai bermunculan pikiran – pikiran negatif yang datangnya tiba tiba tidak kenal waktu dan tempat terlebih ketika saya sedang tidak enak badan atau sakit, dan pernah saya bermimpi aneh ketika sakit , dimimpi itu saya seperti ditugaskan untuk menghitung – hitung sesuatu yang tidak jelas bentuknya berulang-ulang sampai terasa benar jika tidak seperti akan ada hal buruk yang akan terjadi rasanya, aneh bukan, padahal itu cuma mimpi tapi takutnya luar biasa  . sekarang saya sadar itu adalah ocd yang terjadi di alam bawah sadar. Meskipun cuma sekali tapi itu sulit dilupakan. Dalam selang beberapa hari di sela – sela aktifitas pun saya kadang-kadang merasa cemas, dan jika rasa cemas itu telah datang akan sulit untuk di hindarkan, pikiran seolah- olah membuat sebuah pernyataan spontan terkait kecemasan itu dan di satu sisi yang lain pikiran saya juga membuat suatu pernyataan ‘anti’ yang menangkal pikiran negatif tersebut. Jadi, jika suatu obsesi aneh tersebut menyerang, pikiran saya membuat suatu pernyataan yang biasa di akhiri dengan ritual aneh, sering tidak masuk akal. Misalnya ketika saya berjalan di atas keramik dan ketika ingin melewati goresan yang terdapat di keramik, pikiran saya mengharuskan saya untuk melewatinya dengan kaki kanan, mungkin karena agama menyuruh agar segala sesuatu harus didahulukan dengan yang kanan, jadi pikiran aneh saya juga men-cap hal yang serupa untuk melewati goresan tersebut. Akan tidak afdol jika tidak didahului dengan yang kanan, jika merasa belum betul akan saya ulangi, jika tidak maka saya akan galau mendadak L, ckck saya sadar betul itu konyol abis! Tapi begitulah ocd ini, seenak jidatnya saja mempermainkan pikiran kita. Contoh lain, yaitu ketika mengetahui dan memikirkan sesuatu yang tidak enak dihati atau kadang-kadang hal tersebut tidak penting, saya memikirkannya dengan sangat hati-hati dan kadang mengulang-ulang terus dan ketika ada kendaraan lewat saya merasa harus mengulangnya lagi, entah mengapa, tapi inilah program wajib akibat ocd, dan saya merasa tidak enak untuk tidak melakukannya, serasa lebih penting daripada meninggalkan sesuatu yang haram. Sungguh ‘mengerikan’  bukan. Dan masih banyak ritual aneh lainnya yang tidak mungkin dijelaskan satu persatu.
Dari smp saya sudah menyadari bahwa ini tampaknya adalah suatu gangguan atau kelainan. Tapi saya tidak bisa melawannya karena memang sulit, untuk saat itu. Ketika mencoba untuk tidak melakukan ritual rasanya saya menjadi seorang yang bimbang,gelisah, dan kepala saya terasa penuh seperti saat sedang belajar untuk persiapan ujian J . karena itu saya langsung menyerah dan terpaksa melakukan ritual. Tapi saya juga sebenarnya sadar ketika aktifitas sedang banyak-banyaknya saya tidak melakukan ritual – ritual aneh tersebut, tapi toh saya baik- baik saja, itu memang sudah terpikirkan sejak awal tapi entah mengapa rasanya seperti sudah menjadi ‘kebutuhan yang tidak dibutuhkan’ akan terasa resah bila ditinggalkan, sama halnya seperti tidur,makan,buang air,dll. Akan terasa resah bukan jika ditinggalkan? Bedanya ini memang benar-benar tidak dibutuhkan. Sungguh hanya sesama penderita yang tau rasanya.
Seiring berjalannya waktu, kegalauan saya akan hal ini telah mencapai puncaknya, merasa tidak nyaman jika terus – terusan begini. Saya iri sama orang lain akan hidupnya. Astagfirullah. Saya benar-benar  linglung dan memohon pertolongan dari Allah. Tapi kondisi saya membuat saya tidak bisa lepas dari belenggu ocd ini. Saya merasa tidak ada orang lain yang menderitanya selain saya. Lalu saya mencari referensi di internet tentang hal- hal yang saya alami, pertama saya mendapati bahwa penyakit saya namanya adalah gangguan kecemasan. Namun itu serupa tapi tak sama, setelah saya mencarinya lagi akhirnya saya mengetahui bahwa hal menjengkelkan ini namanya adalah obsesif kompulsif atau OCD. Setelah saya membaca beberapa artikel tentang ocd ini saya seolah membaca tentang diri sendiri, saya merasa lega karena bukan cuma saya yang menderita seperti ini, tapi ada sedikit banyak, sekaligus saya menjadi tertantang, kalau ini penyakit berarti memang harus ada gerak dan usaha dari penderita karena menurut medis ini termasuk penyakit psikologis yang sulit disembuhkan, kecuali dengan kesungguhan hati. Hanya sekitar 20 % yang sembuh total. Dan yang membuat saya sedikit terkejut adalah banyak bintang Hollywood yang juga menderita ocd, seperti Daniel Radcliffe dan Leonardo de caprio . haha lucu juga ya bisa sukses walaupun menderita penyakit aneh ini, berarti ‘saya juga harus sukses’, begitu pikir saya. Dan juga setelah membaca tulisan dan komentar-komentar sesama penderita saya berpikir beruntung belum separah mereka, jadi saya harus gerak cepat untuk memberantas hama ocd ini sampai ke akar-akarnya dan betul-betul lenyap. Dan itu yang bisa membuat saya bisa menulis ini. Bahwa saya pernah mengidap ocd. Alhamdulillah ocd saya hilang tidak lama sebelum memposting artikel ini. Yuk di baca lagi dan ini bagian pentingnya OCD-er.
Penyakit obsesif kompulsif ini menurut perspektif islam adalah penyakit was-was, yang datangnya dari syaitan. Sungguh syaitan telah membuat kita untuk melakukan sesuatu yang amat tidak bermanfaat. Mungkin buat kamu yang menderita ocd pernah beberapa kali mengulang-ulang niat salat atau doa? Ragu akan setiap bacaan, sungguh sebenarnya itu adalah tipu daya dari syaitan yang sangat halus dan tidak kita sadari bisikannya. Bukan hanya kegiatan yang berhubungan dengan agama, tapi syaitan juga akan membuat manusia betul-betul tertipu untuk melakukan sesuatu hal yang tidak bermanfaat dan masuk ke lembah keterpurukan. So, untuk memeranginya kita harus membeli tameng yang kuat dengan mempertebal iman. Ingat, Allah menciptakan kita lebih sempurna dari syaitan, dan sudah sepatutnya kita harus menang dari syaitan yang terkutuk. Kuatkanlah iman! Takut hanya kepada Allah!
Menurut versi saya, penyakit ini saya namakan penyakit ‘harus’. Apa- apa yang ada di pikiran serasa menjadi hal yang wajib dan harus dilakukan, jika tidak maka ‘akan ada hal buruk yang terjadi padamu dan lingkunganmu’ padahal hal itu cuma sebuah alasan obsesi negatif yang hanya ada pada pikiran penderita, tidak lebih, seakan-akan pikiran tersebut menjadi sangat real dan benar-benar akan terjadi, padahal tidak sama sekali !  ingat ! itu hanya pikiran ‘gila’ mu ! . saya juga menamakannya penyakit kecemasan yang ‘konyol’. Apanya yang tidak konyol , kita ‘dipaksa’ melakukan kegiatan yang sangat sia – sia ! dan diulang berkali-kali, bodoh dan tolol pangkat seribu! Padahal ada sejuta kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat, saya berani jamin jika kamu masih terjebak dalam lingkaran setan ocd dan melakukan hal yang tidak bermanfaat kelak kamu akan menjadi orang yang tidak bermanfaat! Gak mau kan ? makanya move on dong dari penyakit ini, bulatkan tekat untuk berubah dan ubah kebiasaan gak berguna akibat penyakit ini, ingat! Ini adalah penyakit ! jika dibiarkan akan bertambah parah! Jangan turuti keinginan dari penyakit ini, sedikit pun jangan, jika kamu ingin sembuh total. Tugas kita sekarang adalah memerangi dan melawannya! Ingat jangan menyiksa dirimu sendiri dengan membiarkan ocd ini memegang kendali pikiranmu.
Ingat sekali lagi saya katakan bahwa obsesif kompulsif adalah suatu penyakit! Suatu hal yang tidak benar! Jika merasa kesusahan mencari penawarnya memang betul. Karena penyakit ini hanya bisa terobati dengan keyakinan hati. Tanpa gundah sedikitpun. Yakin!yakin!yakin!, sembuh!sembuh!sembuh!. coba kamu pikir jika kamu terus-terusan menuruti keinginan penyakit ini, bukankah kamu malah terperangkap lebih dalam? Jika kamu betul-betul ingin sembuh tugasmu hanya melawannya dengan sepenuh hati, mengabaikan setiap pikiran negatif yang datang, abaikan!, bukankah kamu telah mengetahui yang mana yang benar dan salah? Jika dirasa salah dan itu akibat penyakit, tinggalkanlah! Mulai sekarang jadilah pribadi baru yang normal, obsesif kompulsif hanya masa lalu , mungkin ketika pertama kali menerapkannya kamu akan merasa tidak enak, tapi ingat sekali lagi jangan pernah mau untuk melakukan ritual idiot itu lagi, ingat orang lain kenapa tidak melakukan ritual idiot dan mereka hidup damai, padahal sama-sama manusia! Ingat baik baik kata-kata saya ini, ‘mulai detik ini saya tidak akan melakukan hal-hal konyol dan saya akan mengalahkan penyakit obsesif kompulsif ini, sungguh saya berharap pertolongan Allah telah turun saat ini’ ingat baik-baik , jika kamu bergetar membaca tulisan saya ini insyaallah itu adalah tanda turunnya pertolongan dari Allah, ingat, berjanjilah pada saya , diri sendiri dan Allah bahwa mulai detik ini penyakit obsesif kompulsif atau was-was ini telah lenyap dari tubuh kita. 


HASBUNALLAH WA NI’MAL WAKIL NI’MAL MAULA WANI’MANNASHIR .
Artinya : “cukuplah Allah sebagai Penolong bagi kami, dan Dia adalah sebaik-baiknya Pelindung .“
AMIN YAA ROBBAL ‘ALAMIN.
               

                

"LR. MEURIA (sore yang berkalang)" - novel/cerpen

9:52 PM Add Comment
Malam itu sungguh berisik, bukan di pasar malam, tapi di kawasan yang penuh dengan gelak tawa anak-anak ingusan dan tingkah polosnya, segerombolan anak yang mnjadikan desanya sebagai wahana yang penuh warna.  Apalagi jika pln memadamkan listrik, itu bukan perkara yang buruk bagi kami, malah akan menambah sensasi. segala macam kekonyolan dan tingkah seru selalu hadir setiap malam pada saat itu, meuria lah nama tmpatnya. setiap malamnya sungguh ribut dan berisik, seakan-akan gelas berjatuhan dimana-mana.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

INTRODUCE
Namaku aulya, berkulit kuning langsat,wajah tirus dan perawakan sedang.  ditempatku lumayan ramai anak yang sebaya denganku,agak sedikit lebih muda atau lebih tua, dan ini menjadi suatu hal yang menyenangkan,why?,,yak karena kami telah menghabiskan waktu sebagai ‘anak ingusan’ dengan cukup menyenangkan,,sebut saja beberapa temanku yg memiliki keunikan : robi , dari namanya saja sudah unik, sering kali kami mem-plesetkan namanya itu dengan hewan tak layak sebut karena hukumnya ‘harom’ itu,,,perhatikan saja rima akhir namanya ‘bi’,,nah udah kepikirkan ?:D…but, nama adalah pemberian dan tidak boleh dilecehkan….bukan hanya itu kami juga membully-nya dgn sebutan ‘bolong’ ,itu Karena diantara dua gigi serinya ada bolongnya,, tapi itu keren loh sob ,you look pretty cool,hehe..selanjutnya ada syawaludin,, tapi dia akan marah kalau udinnya disebut ketika hendak memanggilnya. Tubuhnya cukup gemuk dan kokoh tapi entah mengapa dulu dia sempat menyandang gelar “leman ngantuk” , dan juga kami sering menguloknya dengan sesuatu yang suka di kubang,,hihi..sori wal,,, dan yang parah kami mengulok si robi dan syawal sebagai pasangan kekasih yang kurang harmonis (yaiyala agam ngen agam :D),entah berantah dari mana penghulunya,,,haha  .selanjutnya ada safriyal munandar, di panggil dekyal, anak anak masih minum dodot pun panggil dia ‘dek’, orang yang berkulit sawo matang ini menjadi rival abadi ku dalam hal bermain bola di playstation, diantara teman-teman yang lain dia yang paling  bisa mengalahkanku,,haahaahaaaa (no gaya). Terus ada arief munandar, panggilannya aris. Nama panggilannya yang sempat sensasional adalah ‘aba ba yi’, bukan kami yang membuatnya, tapi adik laki2nya yg ketika masih belia dulu,itu karena dia tak dapat mengucap nama arif. Arif adalah orang yang paling kreatif diantara kami dalam hal mengulok, imajinasinya tinggi, kalau dia pengen mengulok orang, ada aja kata2 unik yang keluar dari mulutnya yang membuat si target ‘cingeh’, targetmen dia biasanya adalah si robi tadi. Sering kali robi mencoba membalas ulokannya tapi ujong2nya kalah juga. Selanjutnya si taufik, kami memanggilnya topit, ini anak yang luar binasa,hahaha, pasalnya dia dari kecil  sudah punya bakat untuk mengikuti fear factor , bakat apa itu? Sebaiknya tak usah disebutlah,, dan dia  selalu jadi targetman bully, dan jarang ada yang membelanya,ckckck,,,inilah hidup pit. Dan waktu kecil, topit ini selalu di panggil si yo-yo karena gaya rambutnya seperti mangkuk terbalik itu, tapi untunglah jaman udah berubah. Ada juga bg Imran, kami memanggilnya bang me, dan dia adalah abang dari si robi. watak,pembawaan dan fisik nya sangat jauh dari si robi,gak ada mirip2nya, over all bang me yang menang, tapi mereka kelihatan kurang akur sebagai adik abang. Dan juga ada dodo, dia adalah anak pindahan dari medan, berbadan buntal, tapi pandai main gitar, dan dengan badan yang bulat gitu, sprintnya sangat kencang. lalu iin, si kecil-kecil cabe ruwit, sebenarnya dia adalah orang yang lumayan asik, unik, punya style sendiri, tapi dia juga tak jarang kena bully karena fisiknya yang mungil, mungkin topit yang sering menantangnya. Ada beberapa orang lagi bocah2 yang ada di tempat tinggalku yaitu : poenna,awiel,galuh,madan,samdi dll.


CERITA INI DIKARANG HANYA SEMATA-MATA SEBAGAI NOSTALGIA MASA KECIL, TIDAK MUNGKIN ADA KESAMAAN TOKOH, TEMPAT DAN ALUR. ANGGAP SAJA FIKTIF BELAKA WALAUPUN 89% % REALITA.
NANTIKAN NOVELNYA!!! HAHA :D


"setiap senja menyimpan sebuah cerita"

Sore yang ber-kalang

Awalnya, itu adalah sore yang kelihatan biasa, matahari berpendar dan mulai merosot ke bawah, pohon rindang menari diterpa sepoi angin, burung-burung bersiap-siap kembali ke sangkarnya, anak-anak bermain, menebar riuh, serasa hidup yang plong dan menyenangkan , itu memang fase kehidupan yang paling mengasyikkan.
Seperti biasa, pada sore itu kami bermain bola di lapangan dekat rumah, di ‘gelora meuria’,nama lapangannya, tapi sayang itu hanya nama yang kupikirkan agar terlihat keren. Padahal lapangannya begitu kumuh, gersang, penuh dengan putri malu2 berduri, dan yang memprihatinkan lagi, di tengah lapangan ada selokan yang lumayan besar membatasi area antar dua kubu yang bertanding. Tapi untungnya, kami punya inisiatif untuk membenahi lapangan tersebut agar terlihat rapih, alhasil kami berhasil untuk membuat lapangan lebih bersahabat ketika kami bermain diatasnya, tidak ada lagi orang yang menjerit ‘auouuh’ karena menginjak duri, dan lubang seperti selokan sudah kami tambal menjadi lebih dangkal. 

“GOAALLL!”,teriak syawal sembari berselebrasi..
“aahhh ,,,,hana lawann,,,sabee lon yg peu gol,,lemah ,hahah”
“nyoee wal…kabeutoi nyan”sahutku sebagai kiper.
“kah mangat rayeuk badan”sambung topit.
“ hyy, pue lhe kah pit, ku hamok ntek”
Terus tiba-tiba segerombolan kerbau datang menghampiri lapangan, sebenarnya di lapangan itu ada sebuah kubang yang biasanya jadi tempat berjemur kerbau di siang hari,,
“ee wal, aci kah eue lhe na ngen kah e”kata dekyal sambil menunjuk kerbau.
“haiik, yal lon hana kuejek kah beh”
“ampon wal”

Seketika kami berhenti main bola, dan timbul niat bermain-main sama kerbau,,,ghaghaghagha

“bosan cit meuen bola eu, pu na pakat tajak ek keubeu,,”
“yak teuk,, siapa takut”sahutku

Tanpa di sadari topit ternyata sudah duluan PDKT sama kerbau, dengan mengelus-elus badan dan kepalanya, lalu saat si kerbau sedang memamah rumput, topit dengan sigap loncat ke atas tubuh kerbau, dan siap menjadi koboy bertongkat penunggang kerbau, YEA .

“hayyak keube ke,, hayyak!”

Melihat si topit yang hilir mudik dan keasyikan dengan si kerbau, rasanya aku juga ingin merasakan hal itu, teman-teman yang lain pun sama, ada beberapa orang yang baru pertama kalinya akan merasakannya, termasuk aku. Tanduknya yang tampak begitu tajam dan runcing tidak menggoyahkan hasrat kami,”pasti kerbau itu gak tau kalo dia punya tanduk, kan hewan gak punya akal” pikirku. Bisa jadi ekspetasi itu benar, buktinya kerbau-kerbau selalu takut ketika di usili dan tidak membela diri, padahal dia pasti sangat kuat dengan tanduk-tanduknya itu, iya toh? :D . jadi, naluri kami untuk menjadi seorang koboy tak akan terbendung kalau cuma soal tanduk tajam itu. Tak lama waktu berselang, kami telah mendapat kerbau masing-masing untuk ditunggangi. Aku mendekati kerbau yang lumayan besar, tapi aku tak memerhatikan gendernya, bisa jadi female, ah bodo amat, ini kan bukan manusia, bedanya seorang wanita itu harus dikasihi dan dicintai tidak harus tersakiti seperti ini,,assekk.
Aku mengambil ancang-ancang untuk melompat ke atas badan kerbau, juga mengambil sikap kuda-kuda karena was-was kerbau itu akan berbalik badan dan menikamku, mungkin jikalau itu terjadi, aku akan menyodorkan uppercutku ke kepalanya, haha.
“1..2..5…..houupp”. WOW, rasanya sungguh keren, aku takjub, aku seperti memakai topi koboi, bersepatu bot, bersenjata shotgun, mendadak suasana berubah menjadi seperti di Texas, I’m a sherrif. Namun hal pertama yang kurasakan saat menunggangi kerbau adalah bokongku berkedut seirama dengan langkah kaki si kerbau,,,kiri-kanan-kiri-kanan-kiri…….. :D.

“woii,,bro kibaaaan,, mantabb khennn!” teriak syawal
“mantrabb teunaaann”
“lannjooottt!”

Di tengah keasyikan merasakan suasana itu, tiba-tiba, kerbauku menuju ke sebuah kubang,, “omma,,gawat gawat “ aku menggerutu dan mencoba mengendalikan, tapi sudah telat, dan dia sudah akan merebahkan badan, dan aku berusaha melompat melewati kubang, tapi naas, kaki kananku masuk ke kubang, ini seakan- akan aku menginjak sebuah ranjau musuh ,,”oww syitt”.
Tapi hal itu tidak memadamkan ke-koboy-anku, dengan kaki yang ‘cedera’ aku mencoba untuk move on dengan kerbau lain, oke, aku sekarang mendapat kerbau yang tidak seperti si-pemalas tadi, yang sekarang lebih lincah dan bergairah, ini bakalan lebih asyik, kerbau ini membuatku merasakan sedang menunggangi kuda,”hap…hap,,,hikkkk” , sekarang aku sudah menjadi koboy sejati,,YEA!
Kemudian si aris pun ikut bermain dengan kerbau, dia tadi pulang sebentar untuk mengganti celananya, bedanya itu, koboy di texas memakai jeans , tapi kami tidak mungkin, koboy seunebok/meuria tentu tidak mau jika sampai dirumah nanti akan mendapat salam ‘tampar’. Hehe.

“oy ris, pue lom… kah ek juee” ajak robi
“preh ile,,kumita yang seuit le”
“seuit bandum hay, aci kah ek”
“yal,,lon ek diliket kah manteng beh”
“kah ek jue”
“hay petra teuma hana dijak-jak nyoe keube,,”
“sang ka kelebihan muatan nyoe,, kah brat that deca kadang”
“alaahh, kop caaahhh,,lon brangkat u keube laenn le”

Akhirnya, kami mendapat kerbau masing-masing, sebenarnya masih banyak kerbau yang masih single , tapi calon koboy yang tersisa hanya bocah-bocah yang baru bisa cebok sendiri, dan tak mungkin mereka menjadi koboy. Oke, inilah saatnya para koboy berkelana, menjelajah, berpetualang , memberantas kejahatan, mendulang harta karun,,,, upss lebay, tidak, kami hanya wet-wet (jalan-jalan) sore, tapi ini adalah yang paling ekstrim yang pernah kami kerjakan, dari lapangan menuju semak-semak belukar melewati lubang lalu belok ke jalan-jalan beraspal  hingga mobil-mobil ‘ketakutan’ dan berhenti melaju, lalu menikung menghindari sungai dan akhirnya kembali ke lapangan. Di lapangan, kami berusaha membuat kerbau dapat berbaris rapih layaknya di sekolah militer, kami ingin mengajarkan pbb kepada kawanan kerbau, aneh ya, ……emmm sebenarnya kami punya maksud lain, setelah kerbau berada dalam satu saf yang rapih dan memamah rumput kami berencana akan melakukan atraksi akrobatik, yaitu melompat ke atas badan kerbau-kerbau secara bergiliran, topit penggagas ide ini, okelah, nampaknya asyik, setidaknya kami akan merasakan suatu tantangan persis di gameshow tersohor jepang, ninja warrior, bedanya ini menggunakan kerbau dan imbas jika jatuhnya adalah tanah,bukan air, pasti akan sakit, tapi ini tetap kami lakukan, topit yang melakukannya pertama
“sa ,,,hop,,,duwa…..hopp…lheeee,,,””brukkk” topit jatuh, tapi dia tidak sakit, karena jarak jatuhnya tak terlalu jauh dengan tanah, setelah topit, beberapa orang sempat mencoba melompati sebelum kerbau merubah posisinya karena sudah merasa risih dibagian atas badannya. Kami pun kelelahan.
akhirnya, matahari sudah mulai ‘malu’ menampakkan sinarnya, bulan dan bintang sudah datang dengan ‘berani’. Burung-burung berhenti berkicau. Senja berlabuh ke malam beriring dengan kumandang azan yang mengalun merdu. Kami sampai ke rumah dalam keadaan penuh luka(baca:kalang/daki). Itulah sore yang akan tetap terikat indah dalam ingatan walaupun  kampungan. Kami harap di seunebok akan tercipta cerita-cerita baru yang lebih menakjubkan, keren, mungkin hanya keren bagi kami, but it’s okay…..

BERSAMBUNG

NANTIKAN VERSI FULL INDONYA! :D …






"IMAGINATIVE" - novel/cerpen

11:38 AM Add Comment
“IMAGINATIVE”
  


Ada ribuan kisah klasik dalam hidupku, hanya kisah klasik, belum tentu menarik. Membuatku masuk ke dalam lorong menuju memori lama, kurang terang memang lorongnya, ada banyak pintu, tapi aku hanya mengintipnya satu persatu, belum ada yang membuatku untuk melangkahi pintu itu. Memang sungguh membuat pegal, hanya untuk mencarinya saja. Namun akhirnya aku menemukan sebuah pintu yang cukup terang. Itu adalah masa yang paling menyenangkan dalam hidup seseorang, coba tebak, yap, benar, itu adalah masa kanak-kanak, masa penuh keceriaan, tiada beban, dan tak akan ada hal yang membuat otak kita ‘berkeringat’. Mengingatnya saja enak, apalagi kalau merasakannya lagi,, yahoooo! . aku hanya berjalan pelan memandangi memori-memori itu,,

ada seorang bocah laki-laki berlari, memegang es krim, terjatuh lalu menangis, sampai ada seorang wanita yang datang untuk menggendongnya, mengobati lukanya  dengan parut wajah penuh kasih sayang. Aku sadar bahwa itu adalah aku , hanya dapat tersenyum melihatnya, sungguh indah. Memang ini bukan bayangan asli, tapi aku membayangkannya seolah sedang menonton film, jadi  fisikku sewaktu bocah tergambar jelas.
Aku terus berjalan menyusuri jalan setapak penuh warna tersebut. Ada segerombolan anak berada di bawah pohon menangkap buah yang tiba-tiba jatuh dari pohon yang sangat lebat,,

’whoaaaaa,,’ terdengar teriakan yang sangat khas, disambangi dengan seorang anak jatuh dari pohonnya.

hah? Itukan kakakku?. ‘klep’aku menelan ludah. Tapi dia langsung berdiri. “Wow” itu mungkin ungkapan

mainstreamnya, huhu. Super sekali.

Kurang seru mungkin kalau hanya memandang ingatan itu saja, jadi aku berusaha menjadi “hologram” menghampiri ‘aku kecil’ dan masuk kedalamnya. cool men, keren, aku berhasil menikmati kembali hidup dalam ‘aku kecil’. sungguh aneh , tapi inilah high imagination, tidak semua orang bisa melakukannya, tapi sayang kalimat yang kubuat salah,,,ya, semua orang bisa merasakannya, semua orang punya masa kecilnya, bukan masa yang paling menyenangkan mungkin, tapi hanya masa yang akan membuat kita sangat sulit untuk menemukan masa yang lebih menyenangkan lagi, haha, hanya ekspetasiku.

Sangat kusayangkan,dulu aku adalah anak kecil yang telah menyia-nyiakan sejuta fantasi, aku tidak masuk TK, padahal dibalik namanya itu menyimpan fantasi-fantasi, menuruni plosotan seolah-olah menuruni gunung, jungkat-jungkit seolah akan meluncur keluar angkasa, naik komedi putar seolah sedang menjadi planet yang mengitari matahari,agak lebay memang, tapi itulah imajinasiku, tapi baru kusadari sekarang. Dan hal yang paling membuatku menyimpan trauma ialah saat melihat ayunan, untuk pertama kali aku menyentuhnya,lalu mendudukinya, entah mengapa aku berani untuk mengayunnya dengan sangat keras dengan kakiku sendiri   ‘satu……..dua………tiga…………bruukkkk” aku terjatuh saat hitungan ke empat, ‘owh....whaaaaaaaa,,,aaaaa’ aku hanya dapat menjerit, sakit bukan kepalang, kepala bagian belakangku seperti ditinju oleh seorang mike Tyson, aku sempat menangis hebat, tersengal-sengal, kurang lebih delapan menit, tapi kupikir lebih dari itu,,, hahaha. Dan itulah mungkin yang membuatku tidak tertarik untuk masuk ke taman fantasi itu. Tapi bukan berarti aku tidak pernah bermain sama sekali dengan benda-benda disana. hanya trauma. Masuk akal bukan…


[27-02-2014]

bersambung

"RANCU" - novel/cerpen

7:10 PM Add Comment


"RANCU"
Waktu terus berlalu, tiada hentinya milyaran jam terus berdetak di bumi ini, jika dimensi waktu dapat dilihat, mungkin setiap hari kita akan melihat suatu visualisasi yang berbeda, seiring roda bumi berputar. Itulah mengapa tidak akan ada suatu kejadian yang akan kita lihat untuk kedua kali. Yang ada hanya kejadian yang terlihat sama. Dan itu yang membuatku sadar, bahwa hidupku masih menoton, belum ada tanjakan dan turunan,,ya,,, secara garis besar begitu. Itu alasan mengapa aku harus berpikir untuk merubah hidupku ‘..MEMBUAT SUATU PERUBAHAN..’.jreng jreng…….ya,tapi sayang itu hanya kata hati, memang susah untuk mengubah suatu hal yang telah melekat padaku, hal itu hanya ada padaku sewaktu malam hari, sebelum tidur, dalam angan. Rugi memang jika tau cara berubah tapi tidak berani untuk melewatinya. sungguh miris . aku masih berada dalam lubang keterpurukan, sangat dalam, dan susah untuk dapat naik keatas. Semoga akan ada orang yang memberikan tangga untukku, biar aku dapat naik keatas. dan mungkin kami akan naik bersama ke gunung harapan. Siapapun dia atau mereka. Mungkin akan jadi malaikat tanpa sayap bagiku.--------- Khayalan tingkat tinggi *peterpan*

Aku sadar telah membuat tulisan yang lebih membosankan dari kemarin, membuat timbul rasa kantuk, tapi tak apa, toh ada jutaan buku yang ‘efek samping’nya juga seperti ini. Bedanya ini masih tulisan yang pendek, memang sulit untuk memikirkan kata demi katanya, aku masih belum bisa menggambarkan skenarionya. Dan aku mungkin bisa takjub jikalau ada yang membacanya sampai kesini. Tapi mudah-mudahan itu hal yang membuat kamu beruntung, Karena kuyakin kita telah merasakan hal yang sama, itu pasti ada penyebabnya, dan hal yang menjadi penyebab bagiku itu yang sulit untuk ku ungkapkan, biar aku yang merasakan sendiri, sudah caraku untuk menyelesaikan ‘masalah’ sendiri..huh.

Tapi… sudah kubilang, aku berniat untuk berubah. Itu sudah menjadi pilihanku. Hanya saja aku belum punya batu loncatannya. Aku berharap itu. Semoga saja …………………………….. . aku akan mengisinya bila telah menemukan jawabannya. huhu. Sungguh kurang asyik memang bila hanya melampiaskannya disini. Mungkin itu pula yang membuatku menulis ini, bisa jadi. Tapi tidak selamanya aku merasakan ini, terkadang. Bukan menandakan aku sedang bermasalah, tapi sedang terjebak dalam masalah, masalah yang rumit. Psikolog pun tak akan mampu memecahkannya, itu pikirku. Doa akan lebih mujur, Amin. Tapi aku yakin, Tuhan akan mengabulkannya, Allah maha pengasih , I believe it .

Harapan itu muncul ketika aku menatap bulan purnama, sungguh terang, ditemani gemerlap belantik yang berbinar, aku tersenyum. Rasanya memang akan hadir sesosok ‘jelmaan’ bulan tersebut, datang menghampiriku, melengkapi hidupku, pelengkap, Tapi bukan berarti seperti makanan pelengkap atau penutup, jauh maknanya, ini special , aku yakin ini adalah kalimat yang jelas. Tak perlu dijelaskan lagi, sungguh membingungkan mengapa aku sampai mengetik ini, padahal nanti aku mungkin akan jarang menulis hal yang akan menjurus kesini. Hanya sebagai curahan yang tersirat, huh.

Sebenarnya aku tidak tau harus memulainya bagaimana, tapi aku yakin bahwa aku bukan menulis suatu hal yang tidak jelas, hanya belum terarah. Setirnya masih susah untuk dikendalikan, jalannya masih berlubang, navigasinya mati, petanya buram, namun bensin sudah terisi penuh. Begitulah kira-kira…

[26-02-2014]

 bersambung

"TELL ME THE STORIES" - novel/cerpen

10:26 PM 2 Comments
 "TELL ME THE STORIES"

 

"aku terbangun,jam menunjukkan pukul 03.31 AM,,

haha,ternyata hanya mimpi,rasanya seperti nyata,sungguh indah,,namun alur ceritanya kurang bagus,plotnya diisi konflik,,namun kukira itu pasti awal cerita,,membuat penasaran bagaimana episode selanjutnya,selama menulis ini pun aku sedang membayangkan akan seperti apa kisahnya,karakternya tidak terlalu jelas,,mungkin alam bawah sadarku ini seolah memberi tanda,,yah,,this is not the time,,,,mungkin nanti,,,,hanya berharap lebih indah,, agar dapat kurangkai kata yg lebih indah ,biarkan waktu berlalu,mungkin akan lebih bagus,,inilah yg namanya harapan,,,

memang tulisan yg tak berarti,mungkin belum,,dan terlalu banyak kata ‘mungkin’,,,haha,,klise memang ceritanya,,tapi ini pasti menjadi cerita yg paling kutunggu.jika bersambung, ku berharap peran yg bagus,"hopes to go to the fortune">>


itu tulisan yg akan ada pada buku diariku,tapi hanya jika aku memiliki diari,sebenarnya aku bukan tipikal orang yang gemar menulis hal pribadi,aku senang membiarkannya begitu saja,hanya hal yang “special”saja yang aku ingat,,seperti catatan diatas

memang ini tulisan yang sungguh membosankan,tapi aku mulai menemukan arah hidup sejak mengetik karakter demi karakternya,tulisan ini bukan menandakan cita-citaku.tapi disini seolah-olah aku telah membuka lembaran baru dalam hidup dengan pena yang lebih berwarna,makna kiasan memang tidak jelas,ya,,tapi setidaknya aku akan berusaha membuatnya lebih menarik……sungguh kaku bukan :D

kulanjutkan tulisan ini,memang ini cuap-cuapku yang pertama,lebih kurang. Oleh karena itu, bahasa yang kugunakan masih yang sesuai dengan aturan baku bahasa Indonesia seperti di sekolahan. Tidak tau  akan seperti apa jadinya,masih blur memang. Tapi inilah gayaku berkreasi,membuat aku sendiri penasaran. Apa akan menjadi suatu cerita yang lucu seperti karangan raditya dika,kreatif seperti bukunya JK rowling,religi dan romatis seperti ayat-ayat cinta,berwawasan,memotivasi atau akan berisi kisah-kisah super(?), terus terang banyak yang menginspirasiku untuk menulis dan mengarang,tapi aku bukannya terinspirasi,aku lebih merasa terperangkap dalam karya-karya orang yang penuh inspirasi, sembari mengisi waktu luang, memang ada baiknya untuk memberi sedikit latihan pada otak untuk menuangkan suatu feel dalam bentuk tulisan,memang akan berbeda bila sudah di ubah dalam bentuk tulisan, akan ada lebih banyak ‘garam’dalamnya,tapi aku akan berusaha serealistis mungkin. Haha, lumayan susah memang untuk orang yang belum cukup pengalamannya, belum ada kisah yang benar-benar ‘sedap’ bila tidak dibubuhi garam. Mungkin tulisan masih membosankan, tapi aku yakin ada yang membacanya sampai titik ini. Mau larut dalam kebosanan. Dan itu yang membuatku penasaran, apakah akan ada kelak orang yang akan melupakan kalimat ini bila aku melanjutkan cerita?.aku rasa tidak akan ada yang lupa. Mudah-mudahan.

Setelah beberapa kali kubaca tulisan diatas, aku ‘ngeh’ kalau isinya enggak cocok untuk sebuah novel, ini lebih pas kalau dinamakan tulisan curhat(s) , tapi gak apa-apalah, gak ada gunanya kalau diubah. Dan aku pun mulai sadar kalau gaya menulisku pun udah berubah di paragraph ini,lebih bebas namun gak jelas, lebih pendek dan gak intelek. Masbuloh (?)

Semakin rancu dan tidak jelas,ckck. aku berharap ingin sampai di point  dimana aku sudah mendapat style ku sendiri, tapi entah kapan. Masih mengawang-awang. Semakin bosan. Belum ada perubahan dari isinya, semakin tidak menarik. Iya kan, tapi aku yakin pasti ada yang melihat kata ‘ini’.sebegitu penasarankah? Baik, itu sangat menambah semangat bagiku untuk melanjutkan tulisan ini….... !

[25-02-2014]

bersambung