Hilang Sudah OCD ! (Obsessive Compulsive Disorder)

10:47 PM


                Sebelum saya berbagi pengalaman ni, ada baiknya kamu harus tau dulu apa itu OCD (obsessive compulsive disorder), bisa dicari-cari di go*gle. Buat kamu  yang sedang menelaah atau mempelajari atau kamu juga termasuk salah satu korban penyakit yang luar biasa ‘sakit’nya ini. Mungkin tulisan saya ini akan membuat kamu berhenti mencari-cari dan semoga dapat diambil hikmahnya J
                Oke, pengertian ocd menurut versi bahasa ilmiahnya yang telah saya cari yaitu; Obsesif adalah suatu dorongan atau pikiran yang datangnya sangat intens dan menimbulkan kecemasan walaupun pikiran itu tidak masuk akal, dan biasanya tidak bisa dikontrol. Kompulsif  adalah suatu tindakan yang dianggap penderita akan meredakan kecemasan akibat obsesinya tadi. Sering kali penderita ocd ini akan bertingkah aneh ,walaupun sebenarnya mereka menyadarinya bahwa itu konyol, tapi ada ‘sesuatu’ yang membuat mereka harus mengerjakan suatu tindakan kompulsif/ritual agar sesuatu yang ditakutkan dari pikiran obsesinya itu tidak terjadi menurut pandangan mereka, walaupun itu tidak masuk akal bahkan sangat konyol, si penderita juga tidak pernah tau dengan pasti akibat dari kecemasannya itu. Ada beberapa macam ritual aneh yang dilakukan penderita ocd untuk menghilangkan pikiran obsesinya, seperti melakukan sesuatu secara berulang-ulang, sangat takut dengan kekotoran , memikirkan sesuatu secara berulang- ulang, menyentuh sesuatu tanpa sebab secara berulang-ulang, memindahkan barang tanpa sebab atau alasan yang jelas, melangkah dengan sangat hati- hati , mengecek sesuatu berulang-ulang, dsb.

 

                Saya adalah salah satu penderita ocd dari sekitar 2,7 – 4 % populasi dunia yang juga bernasib sama. Untungnya pada saya belum sampai mengganggu aktifitas karena saya menyadari dan mulai melawannya di waktu yang tepat, namun untuk tingkat yang saya pikir belum parah saja ini melawannya sangat susah, sempat membuat depresi berkali- kali. Dan tingkah konyol saya belum pernah terlihat orang lain atau dalam kondisi umum, karena saya sadar ini benar-benar konyol. Jadi saya merasa tertekan dan melakukan ritual jika hanya dalam keadaan sendiri, tidak tau kenapa L . penyakit yang sangat ‘menyakitkan’ dan tidak ada obat fisiknya sungguh sangat membuat dilema berkepanjangan. Hanya keyakinan diri dan doa yang mampu mengobatinya, Alhamdulillah saya telah mampu dan diberi pertolongan untuk melawannya. J
                Setelah saya ingat-ingat, penyakit ini rupanya telah menghantui saya semenjak kelas 1 smp(sekarang saya kuliah), namun belum saya sadari waktu itu. Karena pada saat itu saya pernah tidak sekolah sekitar dua minggu akibat penyakit yang tidak tahu menahu asal- muasalnya ini,( mungkin karena stres dengan tugas sekolah dan tiba-tiba melihat acara seram di tv sendirian dan suasana hati sedang bad mood)  saat itu saya tidak merasa sakit tapi merasa cemas yang berlebihan, dan mungkin saraf saya telah dirusak akibat kejadian itu. Setelah dua minggu, keadaan saya kembali normal dan benar – benar bingung apa yang terjadi sebenar terjadi dua minggu yang lalu, orang-orang menerka dengan penyakit demam berdarah dan semacamnya, tapi itu salah besar dan ketika saya ditanya sakit apa saya tidak pernah bisa menjawabnya hingga sampai saat ini, mungkin itu semacam gangguan atau kecemasan lebih tepatnya, bukan penyakit. Nah, semenjak saat itu mulai bermunculan pikiran – pikiran negatif yang datangnya tiba tiba tidak kenal waktu dan tempat terlebih ketika saya sedang tidak enak badan atau sakit, dan pernah saya bermimpi aneh ketika sakit , dimimpi itu saya seperti ditugaskan untuk menghitung – hitung sesuatu yang tidak jelas bentuknya berulang-ulang sampai terasa benar jika tidak seperti akan ada hal buruk yang akan terjadi rasanya, aneh bukan, padahal itu cuma mimpi tapi takutnya luar biasa  . sekarang saya sadar itu adalah ocd yang terjadi di alam bawah sadar. Meskipun cuma sekali tapi itu sulit dilupakan. Dalam selang beberapa hari di sela – sela aktifitas pun saya kadang-kadang merasa cemas, dan jika rasa cemas itu telah datang akan sulit untuk di hindarkan, pikiran seolah- olah membuat sebuah pernyataan spontan terkait kecemasan itu dan di satu sisi yang lain pikiran saya juga membuat suatu pernyataan ‘anti’ yang menangkal pikiran negatif tersebut. Jadi, jika suatu obsesi aneh tersebut menyerang, pikiran saya membuat suatu pernyataan yang biasa di akhiri dengan ritual aneh, sering tidak masuk akal. Misalnya ketika saya berjalan di atas keramik dan ketika ingin melewati goresan yang terdapat di keramik, pikiran saya mengharuskan saya untuk melewatinya dengan kaki kanan, mungkin karena agama menyuruh agar segala sesuatu harus didahulukan dengan yang kanan, jadi pikiran aneh saya juga men-cap hal yang serupa untuk melewati goresan tersebut. Akan tidak afdol jika tidak didahului dengan yang kanan, jika merasa belum betul akan saya ulangi, jika tidak maka saya akan galau mendadak L, ckck saya sadar betul itu konyol abis! Tapi begitulah ocd ini, seenak jidatnya saja mempermainkan pikiran kita. Contoh lain, yaitu ketika mengetahui dan memikirkan sesuatu yang tidak enak dihati atau kadang-kadang hal tersebut tidak penting, saya memikirkannya dengan sangat hati-hati dan kadang mengulang-ulang terus dan ketika ada kendaraan lewat saya merasa harus mengulangnya lagi, entah mengapa, tapi inilah program wajib akibat ocd, dan saya merasa tidak enak untuk tidak melakukannya, serasa lebih penting daripada meninggalkan sesuatu yang haram. Sungguh ‘mengerikan’  bukan. Dan masih banyak ritual aneh lainnya yang tidak mungkin dijelaskan satu persatu.
Dari smp saya sudah menyadari bahwa ini tampaknya adalah suatu gangguan atau kelainan. Tapi saya tidak bisa melawannya karena memang sulit, untuk saat itu. Ketika mencoba untuk tidak melakukan ritual rasanya saya menjadi seorang yang bimbang,gelisah, dan kepala saya terasa penuh seperti saat sedang belajar untuk persiapan ujian J . karena itu saya langsung menyerah dan terpaksa melakukan ritual. Tapi saya juga sebenarnya sadar ketika aktifitas sedang banyak-banyaknya saya tidak melakukan ritual – ritual aneh tersebut, tapi toh saya baik- baik saja, itu memang sudah terpikirkan sejak awal tapi entah mengapa rasanya seperti sudah menjadi ‘kebutuhan yang tidak dibutuhkan’ akan terasa resah bila ditinggalkan, sama halnya seperti tidur,makan,buang air,dll. Akan terasa resah bukan jika ditinggalkan? Bedanya ini memang benar-benar tidak dibutuhkan. Sungguh hanya sesama penderita yang tau rasanya.
Seiring berjalannya waktu, kegalauan saya akan hal ini telah mencapai puncaknya, merasa tidak nyaman jika terus – terusan begini. Saya iri sama orang lain akan hidupnya. Astagfirullah. Saya benar-benar  linglung dan memohon pertolongan dari Allah. Tapi kondisi saya membuat saya tidak bisa lepas dari belenggu ocd ini. Saya merasa tidak ada orang lain yang menderitanya selain saya. Lalu saya mencari referensi di internet tentang hal- hal yang saya alami, pertama saya mendapati bahwa penyakit saya namanya adalah gangguan kecemasan. Namun itu serupa tapi tak sama, setelah saya mencarinya lagi akhirnya saya mengetahui bahwa hal menjengkelkan ini namanya adalah obsesif kompulsif atau OCD. Setelah saya membaca beberapa artikel tentang ocd ini saya seolah membaca tentang diri sendiri, saya merasa lega karena bukan cuma saya yang menderita seperti ini, tapi ada sedikit banyak, sekaligus saya menjadi tertantang, kalau ini penyakit berarti memang harus ada gerak dan usaha dari penderita karena menurut medis ini termasuk penyakit psikologis yang sulit disembuhkan, kecuali dengan kesungguhan hati. Hanya sekitar 20 % yang sembuh total. Dan yang membuat saya sedikit terkejut adalah banyak bintang Hollywood yang juga menderita ocd, seperti Daniel Radcliffe dan Leonardo de caprio . haha lucu juga ya bisa sukses walaupun menderita penyakit aneh ini, berarti ‘saya juga harus sukses’, begitu pikir saya. Dan juga setelah membaca tulisan dan komentar-komentar sesama penderita saya berpikir beruntung belum separah mereka, jadi saya harus gerak cepat untuk memberantas hama ocd ini sampai ke akar-akarnya dan betul-betul lenyap. Dan itu yang bisa membuat saya bisa menulis ini. Bahwa saya pernah mengidap ocd. Alhamdulillah ocd saya hilang tidak lama sebelum memposting artikel ini. Yuk di baca lagi dan ini bagian pentingnya OCD-er.
Penyakit obsesif kompulsif ini menurut perspektif islam adalah penyakit was-was, yang datangnya dari syaitan. Sungguh syaitan telah membuat kita untuk melakukan sesuatu yang amat tidak bermanfaat. Mungkin buat kamu yang menderita ocd pernah beberapa kali mengulang-ulang niat salat atau doa? Ragu akan setiap bacaan, sungguh sebenarnya itu adalah tipu daya dari syaitan yang sangat halus dan tidak kita sadari bisikannya. Bukan hanya kegiatan yang berhubungan dengan agama, tapi syaitan juga akan membuat manusia betul-betul tertipu untuk melakukan sesuatu hal yang tidak bermanfaat dan masuk ke lembah keterpurukan. So, untuk memeranginya kita harus membeli tameng yang kuat dengan mempertebal iman. Ingat, Allah menciptakan kita lebih sempurna dari syaitan, dan sudah sepatutnya kita harus menang dari syaitan yang terkutuk. Kuatkanlah iman! Takut hanya kepada Allah!
Menurut versi saya, penyakit ini saya namakan penyakit ‘harus’. Apa- apa yang ada di pikiran serasa menjadi hal yang wajib dan harus dilakukan, jika tidak maka ‘akan ada hal buruk yang terjadi padamu dan lingkunganmu’ padahal hal itu cuma sebuah alasan obsesi negatif yang hanya ada pada pikiran penderita, tidak lebih, seakan-akan pikiran tersebut menjadi sangat real dan benar-benar akan terjadi, padahal tidak sama sekali !  ingat ! itu hanya pikiran ‘gila’ mu ! . saya juga menamakannya penyakit kecemasan yang ‘konyol’. Apanya yang tidak konyol , kita ‘dipaksa’ melakukan kegiatan yang sangat sia – sia ! dan diulang berkali-kali, bodoh dan tolol pangkat seribu! Padahal ada sejuta kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat, saya berani jamin jika kamu masih terjebak dalam lingkaran setan ocd dan melakukan hal yang tidak bermanfaat kelak kamu akan menjadi orang yang tidak bermanfaat! Gak mau kan ? makanya move on dong dari penyakit ini, bulatkan tekat untuk berubah dan ubah kebiasaan gak berguna akibat penyakit ini, ingat! Ini adalah penyakit ! jika dibiarkan akan bertambah parah! Jangan turuti keinginan dari penyakit ini, sedikit pun jangan, jika kamu ingin sembuh total. Tugas kita sekarang adalah memerangi dan melawannya! Ingat jangan menyiksa dirimu sendiri dengan membiarkan ocd ini memegang kendali pikiranmu.
Ingat sekali lagi saya katakan bahwa obsesif kompulsif adalah suatu penyakit! Suatu hal yang tidak benar! Jika merasa kesusahan mencari penawarnya memang betul. Karena penyakit ini hanya bisa terobati dengan keyakinan hati. Tanpa gundah sedikitpun. Yakin!yakin!yakin!, sembuh!sembuh!sembuh!. coba kamu pikir jika kamu terus-terusan menuruti keinginan penyakit ini, bukankah kamu malah terperangkap lebih dalam? Jika kamu betul-betul ingin sembuh tugasmu hanya melawannya dengan sepenuh hati, mengabaikan setiap pikiran negatif yang datang, abaikan!, bukankah kamu telah mengetahui yang mana yang benar dan salah? Jika dirasa salah dan itu akibat penyakit, tinggalkanlah! Mulai sekarang jadilah pribadi baru yang normal, obsesif kompulsif hanya masa lalu , mungkin ketika pertama kali menerapkannya kamu akan merasa tidak enak, tapi ingat sekali lagi jangan pernah mau untuk melakukan ritual idiot itu lagi, ingat orang lain kenapa tidak melakukan ritual idiot dan mereka hidup damai, padahal sama-sama manusia! Ingat baik baik kata-kata saya ini, ‘mulai detik ini saya tidak akan melakukan hal-hal konyol dan saya akan mengalahkan penyakit obsesif kompulsif ini, sungguh saya berharap pertolongan Allah telah turun saat ini’ ingat baik-baik , jika kamu bergetar membaca tulisan saya ini insyaallah itu adalah tanda turunnya pertolongan dari Allah, ingat, berjanjilah pada saya , diri sendiri dan Allah bahwa mulai detik ini penyakit obsesif kompulsif atau was-was ini telah lenyap dari tubuh kita. 


HASBUNALLAH WA NI’MAL WAKIL NI’MAL MAULA WANI’MANNASHIR .
Artinya : “cukuplah Allah sebagai Penolong bagi kami, dan Dia adalah sebaik-baiknya Pelindung .“
AMIN YAA ROBBAL ‘ALAMIN.
               

                
Previous
Next Post »

115 comments

  1. Wah sama banget, sampe nangis bacanya. Ini serius loh. Awalnya aku pikir aku gila, kenapa kok beda sama yang lain. Kok yang lain gak kaya aku, pas googling ya ternyata ocd.. dan baca artikel ini rasanya seneng banget, karena merasa ada teman, dan merasa gak gila atau aneh tapi ini adalah penyakit. Ya bedanya kalau aku masih belum sembuh sampai sekarang dan masih bingung cara nyembuhinnya gimana:'(. Terima kasih blognya sangat bermanfaat:')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sy juga kena penyakit ini sakit bgt rasanya orang2 pada mikirnya org gila. tapi untung sy sudah membaik dan udah bisa jalani aktifitas dgn normal.

      Delete
    2. terima kasih untuk artikel yg sangat bermanfaat ini, skrg saya jg sedang berjuang menghadapi penyakit ocd yg sangat menyiksa ini, kalau bisa minta konteknya mba supaya bisa sharing dan berbagi tipsnya agar berhasil dan mengalami kesembuhan

      Delete
    3. Lucu dan menantang...sampai saat saya mau komentar postingan ini oun,,itu penyakit datang dan sangat mengganggu..xixi.. Berkat Allah saya sanggup melawannya..rasa cemas yg sangat hebat melanda,,namun setelah di lawan dengan tekad penuh..alhamdulillah sembuh...

      Selamat ya kawan...

      Delete
    4. Lucu dan menantang...sampai saat saya mau komentar postingan ini oun,,itu penyakit datang dan sangat mengganggu..xixi.. Berkat Allah saya sanggup melawannya..rasa cemas yg sangat hebat melanda,,namun setelah di lawan dengan tekad penuh..alhamdulillah sembuh...

      Selamat ya kawan...

      Delete
    5. sekarang ini di puskesmas (poli jiwa) sudah tersedia obat-obatan untuk mengobati penyakit psikosis termasuk OCD, semua tersedia gratis selama anda punya kartu bpjs. obat-obatan itu tidak langsung mengobati penyakit ocd kamu tapi kamu merasa ada sesuatu perubahan atau perasaan yang lebih baik setelah meminum obat-obatan yang diresepkan dokter.

      Delete
  2. Jazakallah, tulisannya sangat bermanfaat. Tadinya sudah hampir putus asa karena cerita sama orang tua malah tidak digubris (dianggap biasa dan masih normal). Tapi setelah baca tulisan ini, saya sadar saya masih punya Allah, dan malah merasa tertantang untuk menghentikan penyakit ini.

    ReplyDelete
  3. Terima kasih om atas berbagi pengalamannya, saya jadi lebih bersemangan untuk melawan gejala OCD saya. Saya sudah mengalami gangguan OCD sejak tahun 2002 sampai sekarang, sudah berobat ke psikiater dan psikolog, namun belum sembuh total, dan mungkin saya tidak menjalankan terapi dengan sungguh-sungguh (melawan pikiran obsesi yg datang)

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah , terima kasih atas artikelnya sangat membantu :)

    ReplyDelete
  5. Saya juga penderita ocd dan heran apakah penulis betul-betul sudah sembuh dengan ocdnya? Karena pendeskripsian TS seolah-olah ingin mematri bahwa dia memiliki obsesi di pikirannya dan harus dilawan. Saya sudah coba cara ini dan gagal total. Menurut saya, saat ini cara melawan ocd adalah menanam di pikiran sendiri bahwa kita tak punya obsesi, and then think like other people. If we remember doing it and make sure about it, just don't do it anymore just like other people doing.

    Well, anyway, saya sendiri sempat berhasil beberapa lama namun saat ini kembali terulang karena anxiety saya sedang tinggi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oke wahyu,
      Sudah lama saya tidak membuka blog, dan akhirnya saya memeriksa artikel ini krena sudah ada bbrapa komentar. Saya mngkin masih memiliki gejala, tpi untuk hal yang wajar seperti mengecek kunci pintu 1-2 kali,. Oke mungkin wahyu menyebutnya begitu, menanam dipikiran bahwa kita tidak punya obsesi, kita menganggap tidak pernah sakit ocd bukan? iya itu termasuk salah satu tahapnya, tpi menurut saya prtama kali yang harus dilakukan adalah mengabaikannya, harus serius, sampai kita tubuh kita terasa tdk enakan, pusing, bahkan stress. harus sampai berhasil, harus! setelah itu baru biasakan, kalau sdh terbiasa nnti efeknya akan berkurang. Saya minta sama teman2 semua sungguh2, satu kata yang harus diingat "abaikan" obsesi itu. Lakukan sampai kita lupa punya obsesi itu, tenang saja, saya berhasil kok. baru perlahan2 tanamkan di pikiran bahwa kita tidak punya obsesi, pura-pura tidak tau OCD itu apa. karena kita tidak bisa langsung membohongi diri sendiri bahwa kita tidak punya penyakit. ingat sekali lagi, ini penyakit psikologi yah. Dan yang namanya penyakit butuh proses dalam penyembuhannya. Semoga Membantu :)

      Delete
  6. Akhirnya sy nemu blog . Cerita mba persis seperti yg sy alami . Rasanya sy hampir gila kalau penyakit 'harus' itu ada dipikiran sy n tdk bs mengendalikan . Skrg sy sdh 24 thn n sudak sejak SD kekonyolan ini sy alami . Kdg sy nangis sendiri knp sy tdk bs melawan hal konyol dipikiran sy . Mba cara ngatasin ini gimana ?

    ReplyDelete
  7. Mba bisa minta emailnya ? Mksh sblmnya

    ReplyDelete
  8. Mba bisa minta emailnya? Sy penderita ocd dan sdh berobat kmn2 tp ga sembuh2. Tolong bgt mba sy putus asa skali. Sy butuh tmn curhat dan tips melawan pnykit ini. Thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba cari psikolog
      Psikolog tahu betul penyakit ini

      Delete
  9. Saya sudah mengidap ini Dr SMP :( parahnya penyakit ini mjd penyebab tidak langsung saya di dropout Dr univ saya :( sy srg susah tdur karena obsesi ini..bs minta email mbak? :(( Makasih

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. Artikel yang sangat bagus dan sangat bermanfaat. Saya dulu juga penderita OCD yang sangat parah. Semenjak saya sadari ternyata penyakit psikologi ini saya derita sudah lebih dari 16 tahun. Sekarang saya 26 tahun. Penyakit psikologi (OCD) ini memang sangat berbahaya, tapi bukan berarti penyakit ini tidak bisa disembuhkan secara total. Ingat, setiap penyakit pasti ada obatnya. Memang ada penyakit yang sangat susah disembuhkan dan sekarangpun belum ketemu obatnya yang mujarap seperti HIV dan sebagainya. Tapi untuk penyakit OCD ini memang beda. Penyakit ini bukan diakibatkan oleh virus atau bakteri. Sejatinya penyakit ini adalah penyakit pikiran yang terganggu oleh bisikan setan dan jin. Jadi sudah tentu obatnya harus kita lawan dengan kekuatan iman dan doa. Maaf komen saya terlalu panjang lebar, disini saya ingin menceritakan pengalaman dan menegaskan bahwa penyakit OCD ini sebenarnya tidaklah sulit untuk disembuhkan dan dihilangkan jika kita punya niat kesungguhan hati dan iman yang kuat untuk menyembuhkannya. Kuncinya pada keinginan dan keyakinan yang kuat untuk melawan setiap obsesi dan terus membiasakan untuk melawan. Saya sudah membuktikan, dengan keinginan dan keyakinan yang kuat untuk membiasakan melawan OCD ini, ahamdulillah sekarang saya sudah bisa sembuh dan hidup normal. Saya sudah tidak punya pikiran atau obsesi negatif lagi. Jadi kuncinya adalah keinginan yang kuat untuk melawan dan keyakinan untuk sembuh. Anda harus membiasakannya dan pastinya sertai dengan doa. Semoga sedikit cerita dari saya ini bisa membantu anda dan semakin meyakinkan anda bahwa anda juga bisa sembuh dari OCD ini, karena sejatinya OCD bisa disembuhkan dengan mudah dan saya sedah membuktikannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih karena sudah mau berbagi tipsnya, saat ini saya sedang mencoba metode melawan dan abaikan pkirannya, biarpun kadang masi gagal n turutin keharusan itu, tapi saya niat untuk berusaha terus meskipun saat berjuang menahan rasanya cemas berlebihan sampe kepala skt skali sperti penuh mau meledak dan kringet dingin plus gemetaran, tp cuma ini ya 1 1 nya cara untuk meninggalkan kebiasaan dari penyakit ini , semoga saja bisa berhasil sampai sembuh total yaa..

      Delete
  12. Moga ada komunitas yang bisa menaungi penderita ocd, agar bisa sharing solusi dan curhatan, berbagi informasi

    ReplyDelete
  13. Moga ada komunitas yang bisa menaungi penderita ocd, agar bisa sharing solusi dan curhatan, berbagi informasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Engga enak bgt yee broo .
      Kaya orgil lama" ..
      Hihihi

      Delete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  15. Suami saya penderita ocd yg sangat parah... sy sungguh sangat terganggu, karena dia jadi suami yg sana sekali tidak bisa diandalkan utk membantu sy bergerak cepat misalnya jaga anak anak atau mencari uang. Krn ocdnya selalu kambuh setiap saat. Bahkan kadang kadang jika kambuh dia bisa membahayakan anak anaknya (misalnya kurang reflek menangkap anak yg jatuh, krn posisi tangan wkt menangkap malah menggenggam, dia berpikir tangannya kotor utk menangkap anak anak walopun itu daurat). Tp suami sy sangat sulit utk disembuhkan. Karena dia bukan tipe yg bisa diajak berdiskusi atau berbicara. Bahkan jika ocdnya kambuh sy sangat sulit utk menghentikannya. Bahkan dia sampai marah dan membentak sy dan ibunya jika kami mengingatkan utk berhenti.. tolong sy bingung

    ReplyDelete
  16. Suami sy bahkan bisa menghabiskan waktu berjam jam hanya utk meletakkan/menggeser barang ke posisi yg sama terus menerus secara berulang2. Sy perhatikan terkadang dia sampai lelah dan berkeringat dingin karrna kelelahan menggeser barang tsb. Tp dia tidak bisa berhenti. Dan ketika sy coba utk mengentikannya kami malah berakhir dng pertengkaran

    ReplyDelete
  17. Suami sy bahkan bisa menghabiskan waktu berjam jam hanya utk meletakkan/menggeser barang ke posisi yg sama terus menerus secara berulang2. Sy perhatikan terkadang dia sampai lelah dan berkeringat dingin karrna kelelahan menggeser barang tsb. Tp dia tidak bisa berhenti. Dan ketika sy coba utk mengentikannya kami malah berakhir dng pertengkaran

    ReplyDelete
  18. Suami saya penderita ocd yg sangat parah... sy sungguh sangat terganggu, karena dia jadi suami yg sana sekali tidak bisa diandalkan utk membantu sy bergerak cepat misalnya jaga anak anak atau mencari uang. Krn ocdnya selalu kambuh setiap saat. Bahkan kadang kadang jika kambuh dia bisa membahayakan anak anaknya (misalnya kurang reflek menangkap anak yg jatuh, krn posisi tangan wkt menangkap malah menggenggam, dia berpikir tangannya kotor utk menangkap anak anak walopun itu daurat). Tp suami sy sangat sulit utk disembuhkan. Karena dia bukan tipe yg bisa diajak berdiskusi atau berbicara. Bahkan jika ocdnya kambuh sy sangat sulit utk menghentikannya. Bahkan dia sampai marah dan membentak sy dan ibunya jika kami mengingatkan utk berhenti.. tolong sy bingung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada baiknya bila beliau sudah untuk berdiskusi, maka konsultasi dengan psikolog ?, Saya juga penderita OCD mba, namun Alhamdulillah dalam taraf yg ringan, dan memang saya merasakan untuk hal kecil ocd yg pernah saya lakukan sangat baik bila didukung keluarga untuk dapat mengendalikan OCD dan bahkan menghilangkannya :)

      Delete
  19. Artikel yang membantu. Saya juga mengalami sperti itu. Pengen sembuh

    ReplyDelete
  20. anjasss, ini mirip gua banget ceritanya, apalagi pas jalan lewati keramik, wkwk

    tapi kalo gua lebih sering pas buang air kecil, kan sholat ga boleh ada setetes air kencing yang nempel di celana, itu celana gua cek berulang kali, kena atau kaga ya, tapi gua udah bisa ngindarin ini penyakit sedikit demi sedikit.

    cara gua ngindarin ini penyakit, gua harus lakukan hal yang menurut gua harus diulang secepat mungkin, biar ga ngabisin waktu, wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama broo ' kalo w menaruh sesuatu barang kalo belum rapi ' rasanya gimana gitu .
      Sampe w cek lebih dari 3kali .

      Delete
  21. Makasih mbak motivasinya. Saya merasa tidak sendirian. Klo dipikir2 penyebab saya mulai menderita OCD karena di bully waktu SMA. Saya jadi mudah curiga dan pikiran2 aneh mulai bermunculan tanpa bisa di kontrol. Puncaknya ketika saya lulus SMA. Pikiran itu berubah menjadi sangat menakutkan (*pikiran hal2 melanggar moral) saya jadi takut sendiri dan mulai detik itu juga, serangan panik, khawatir mulai hantui saya. Saya mulai jarang bicara, tak mau keluar rumah, dan insomnia. Saya pernah berpikir ingin bunuh diri karena takut dengan pikiran itu.

    Setahun lalu kondisi saya mulai membaik setelah berkobsultasi dengan piskiater dan kontrol obat. Tapi sekarang karena alasan perubahan kondisi keluarga *kakak saya ingin menikah* entah kenapa pikiran itu menghantui saya lagi.
    Gimana ini . . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. halo saya merasa terbantu saat melihat artikel ini dan melihat banyak komentar dimana ternyata ada orang2 lain di luar sana yg mengalami seperti saya jadi saya tidak merasa aneh sendiri. boleh saya bergabung dengan grupnya? saya merasa butuh dukungan dan sharing dengan sesama yang mengerti dan mengalami sendiri kondisi sperti ini krn tidak semua orang bisa memahami saat saya ceritakan gangguan penyakit ini.

      Delete
    4. This comment has been removed by the author.

      Delete
  22. Pacar saya Ocd, sampai saat ini juga masih menderita Ocd. Penyakitnya benar2 mengganggunya ketika makan, main hape dan bahkan saat naik kendaraan. Tp orangtuanya justru cenderung acuh dan semakin menekan jika penyakit itu "kambuh". Saya yakin bahwa penyakit itu bs sembuh, tp justru pacar saya yg ga yakin.sudah coba ke Rumah sakit dan psikiater tp blm sembuh. Justru saya yg bener2 kasian liat pacar saya " terjebak"seperti itu. Kl boleh mungkin minta email atau FB mbak/mas yg sudah ataupun belum sembuh, untuk lebih mencari tau ttg penanganan apa yg harus dilakukan. Thxyouu.

    ReplyDelete
  23. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  24. emang betul ini penyakit yang bikin orang jadi idiot, tiap takbiratul ikrom solat pasti ngulang berkali-kali, sampe saking keselnya pernah nampar sama jedotin pala sendiri,

    makasih mba motivasinya, semoga saya lekas sembuh dari penyakit idiot ini

    ReplyDelete
  25. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  26. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. add pin BB gw dong: 58C0E1EE , udah tersiksa banget gw sama penyakit idiot ini, gw belajar susah bisnis susah, nutup keran wastafel aja harus diulang" buat mastiin airnya gk keluar sampe pernah patah tuh gagang wastafel. Bolak balik ranjang pintu kamar 20x buat nyentuhin jari kelingking ke gagang pintu. And masih byk ketololan lainnya. WTF bro, ini penyakit paling idiot sepanjang masa.

      Delete
    2. Saya juga mau gabung mas, ini pin saya D178B437

      Delete
    3. kakak2 abang2 slm kenal. saya askar mahasiswi unj. domisili dmana ya kaka2 abang2? ada yg berdomisili di jakarta? ada boleh mnta bantuannya kaka2 abang2, utk tugas kuliah saya terkait dengan wawancara orng dengan ocd. mau mnta tlng sm kaka2 yg bersedia membantu saya dan kelompok saya dlam menyelesaikan tugas ini. id line saya "askarsukses". saya berterima ksh bnyk jika kaka2 abang2 bersedia diwawancarai. trima ksh kaka2 abang2 :)

      Delete
    4. kakak2 abang2 slm kenal. saya askar mahasiswi unj. domisili dmana ya kaka2 abang2? ada yg berdomisili di jakarta? ada boleh mnta bantuannya kaka2 abang2, utk tugas kuliah saya terkait dengan wawancara orng dengan ocd. mau mnta tlng sm kaka2 yg bersedia membantu saya dan kelompok saya dlam menyelesaikan tugas ini. id line saya "askarsukses". saya berterima ksh bnyk jika kaka2 abang2 bersedia diwawancarai. trima ksh kaka2 abang2 :)

      Delete
    5. Saya penyakit ocd juga, mahasiswa paaca unj. Insya allah bisa bntu wawancara

      Delete
    6. Ikutan gabung dong pin saya : DAA9CA30

      Delete
    7. Salam kenal saya ismi indria mahasiswi universitas tarumanagara, saya ditugaskan mewawancarai orang dengan ocd,berdomisili jakarta. jika ada yg bekenan untuk diwawancarai dapat menghubungi saya di wa: 081911047913. Bantuan dari kalian sangat berarti bagi saya terima kasih��

      Delete
  27. Tulisannya sangat bermanfaat dan membantu bagi penderita2 OCD. Saya smpai skrg masih menderita penyakit gila ini. Klu menaruh barang harus sesuai krn klu tdk sesuai, apa yg ditakutkan akan trjadi. Menaruh gayung berulang2 di wc, krn rsnya gelisah klu posisi gayung tdk bnr. Memastikan keran sudah bnr2 ditutup, berkali2 pdhal sbnrnya sudah yakin bhwa air sudah tidak mengalir. Klu ngetik di komputer, dan ada yg typo, hapus semua kata bahkan kata2 yg lain yg sudah benar jg dihapus, krn klu tdk menuruti pikiran, sesuatu yg ditakutkan akan terjadi. Overthingking akan sesuatu kejadian yg seharusnya tdk perlu dipikirkan, bnr2 menyakitkan, pdhal tau klu tdk dipikirkan tdk apa2, tp klu tdk dipikirkan, takut akan trjadi sesuatu yg tdk diinginkan. Memakai pakaian, klu pakai warna tertentu akan membuat hari itu menjadi hari yg sedih, memberatkan, jd sy suka jengkel saat akan memilih baju yg akan digunakan.
    Setelah membaca tulisan ini saya bertekad untuk sembuh dan tidak akan mematuhi lagi pikiran2 gila ini. Walaupun berat, pasti bisa sembuh! Terima kasih penulis atas tulisannya, semoga semua penderita OCD bisa sembuh, dan bisa kembali normal seperti orang2 pada umumnya. Aamiin

    Ayo tanamkan dalam hati kalau pikiran2 yang mengganggu ini adalah penyakit gila dan kita bisa sembuh! Pasti bisa sembuh!

    ReplyDelete
  28. terima kasih. Setelah baca ini saya jadi bisa lebih semengat buat melawan ocd ini. Saya jadi tidak merasa sendiri.

    ReplyDelete
  29. Saya bayu saya ocd saya 23 thn dan saya tisak takut ocd
    Gabung yuk di fanspage fb
    Ocd indonesia kk abg2 smw kitq saling berbagi

    ReplyDelete
  30. Yaa Allah.. Sama bgt dg apa yg saya alamiin.. Ternyata gk cm saya di dunia yg merasa di adzab dg penyakit terkutuk seperti ocd.. Kalo di lakuin bikin keseel dan capeek subhannallah tp kalo gk di turutin ritual nya bakal timbul strees yg memuncak2 keg org gilaa.. Pernah di kamar mandi sampe 9 jam cuma krn buang air dan harus di cuci berulang2, kalo gk ngerasa bisa najisiin seluruh rumah, ngambil baju atau barang apapun harus pelan2 bgt kalo gk pikiran nya nyuruh reka ulang tuk mastiin tuh barang aman dan gk kena kotoran, lantai, dinding dsb, segala2 nya harus serba steril dan sucii dr najis, kalo jalan ngelewatin kamar mandi, tong sampah atau segala sesuatu yg kotor harus serba pelan dan hati2 tuk mastiin gk terkontaminasi dg najis itu.. kaki saya sampe luka2 diserang jamur krn berjam2 di siram air, kasian suamiku gk pernah aku urusiin, malah dia yg harus ngurusin aku, nyuapin makan, ambilin minum, tutup buka pintu kamar mandi, kunci keran, dll hanya krn aku gk berani megang krn takut tanganku jd kotor atau kena ñajis.. Bener2 pengen sembuh dr belenggu penyakit kutukan syaithan yg uda nyiksa hidupku hampir 3 tahun.. Tp susah bgt lawan pikiran gilaa ituu, kalo gk di turutiin rasanya kiamat dunia.. Rasanya pengen cepet2 mati drpd hidup tersiksa keg ginii..

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Sprtinya sdh parah sekali.. boleh tukeran nomer hp? Sdh ada yg coba ke psikiater? 😭😭 ga nyangka keanehan ku dari kecil ini ternyata penyakit mental yg hampir ga ada obatnya😭😭😭

      Delete
    3. Saya juga kaya gini mb...tersiksa bgt T_T

      Delete
    4. Hai Maimunah. Bisa hbungi saya, Whatsapp 0811 109 1803. Saya juga pnderita Ocd.dan sudah berobat ke pskiater.smoga bisa saling sharing dan membantu.

      Delete
    5. Salam kenal saya ismi indria mahasiswi universitas tarumanagara, saya ditugaskan mewawancarai orang dengan ocd,berdomisili jakarta. jika ada yg bekenan untuk diwawancarai dapat menghubungi saya di wa: 081911047913. Bantuan dari kalian sangat berarti bagi saya terima kasih

      Delete
  31. Saya juga mengalami ocd sudah 5 tahun dari saya kelas 3 SMA dan sekarang saya sudah lulus kuliah..
    Saya merasa orang2, binatang, bahkan ibu saya sendiri pun saya anggap kotor dan jika beliau menyentuh saya atau orang lain pasti saya langsung ganti baju..
    Dan jika baju saya tersentuh orang atau binatang pasti saya cuci lagi bahkan ketika saya memegang baju itu sebelum saya mencuci tangan saya pasti mencuci baju itu lagi. Saya ingin seperti orang2 yg hidup normal memegang baju tanpa cuci tangan tapi tetep ga bisa. Mohon bantuannya mbak, terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. kakak2 abang2 slm kenal. saya askar mahasiswi unj. domisili dmana ya kaka2 abang2? ada yg berdomisili di jakarta? ada boleh mnta bantuannya kaka2 abang2, utk tugas kuliah saya terkait dengan wawancara orng dengan ocd. mau mnta tlng sm kaka2 yg bersedia membantu saya dan kelompok saya dlam menyelesaikan tugas ini. id line saya "askarsukses". saya berterima ksh bnyk jika kaka2 abang2 bersedia diwawancarai. trima ksh kaka2 abang2 :)

      Delete
    2. yg sudah terdiagnosa oleh psikiater

      Delete
    3. yg sudah terdiagnosa oleh psikiater

      Delete
    4. kakak2 abang2 slm kenal. saya askar mahasiswi unj. domisili dmana ya kaka2 abang2? ada yg berdomisili di jakarta? ada boleh mnta bantuannya kaka2 abang2, utk tugas kuliah saya terkait dengan wawancara orng dengan ocd. mau mnta tlng sm kaka2 yg bersedia membantu saya dan kelompok saya dlam menyelesaikan tugas ini. id line saya "askarsukses". saya berterima ksh bnyk jika kaka2 abang2 bersedia diwawancarai. trima ksh kaka2 abang2 :)

      Delete
    5. Saya sudah terdiagnosa psikiater.. Unj juga tapi pascasarjana..silakan wa klo mau wawancara 08565052007.saya penderita kurang lebih 9 thn
      Terimakasih askar fathiah

      Delete
    6. Gak ada dalam pencarian line nya

      Delete
  32. Terimakasih kak, artikelnya bermanfaat :)).sepertinya saya juga menderita hal ini. Dan ini sejak sd...dlu sudah sembuh..tapi entah kenapa bisa kambuh lagi.

    ReplyDelete
  33. Saya juga Dari dulu sampai sekarang..was2 banget slalu gerakin spion kanan kiri,,,trus bolak balik liat Di dalamnya lemari,kolong kasur, balik pintu, kompor

    ReplyDelete
  34. inilah salah satu penulis ringan yang sangat sederhana tapi kaya manfaat.... jazakALLAH khoir ya akhi.... may ALLAH always love you and erase all your sin..... Teruskan semangat anda berbagi tuk kebaikan da semoga kelak anda dimasukkan-NYA ke jannah.... salam kenal dari saya, Fadli.... saya penderita OCD kelas berat tetapi semua saya serahkan dengan ALLAH Tuhan pemilik semesta alam, tidak ada OCD yang lebih menyiksa daripada OCD ketuhanan yang menghina-hina ALLAH dan Rasul-NYA, tetapi satu yang saya ingat, ALLAH maha penyayang dan pengampun, jadi saya serahkan semua kepada ALLAH and it relieves me a lot, alhamdulILLAH

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama banget kita mbak..udah berat sekali sampe udah rukiyah segala

      Delete
  35. coba lihat di youtube.... cara mengenali OCD. Yang jelas bagi saudara-saudara yang masih mengalami penyakit OCD sekarang yang perlu diyakini bahwa itu bukan pikiran kita sendiri. Kebanyakan dari kita ketika punya penyakit ini sering menyendiri. saya katakan jangan, mari curhatkan masalah ini kepada dokter, teman, keluarga, ustadz. Dan yang jelas jangan mengikuti pikiran/perasaan yang anda rasakan.

    ReplyDelete
  36. bagus banget ketika ini kita grub WA untuk bisa sharing... kita hanya butuh senyum... hehehe

    ReplyDelete
  37. saya sarankah melihat di youtube seputar penyakit OCD, bisa merujuk ceramah ustadzah isfadiah. yakini bahwa itu bukan pikiran kita. karena sifat keraguan itu sifatnya tidak tetap.

    ReplyDelete
  38. satu lagi, kalau teman-teman punya penyakit ini, jangan pernah menyendiri. kalo bisa sharingkan ke dokter, teman, dan ustadz.

    ReplyDelete
  39. Terima kasih untuk segala informasinya semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kita semua amin

    ReplyDelete
  40. Hai semua.perkenalkan nama saya Via lestari. 26 thn. Tinggal di Jakarta. Saya adalah pengidap Ocd yang mungkin tergolong 'akut'. Berikut saya cantumkan nmor saya 0811 109 1803. Yg mana bisa kalian hubungi via Whatsapp. Kita bisa sharing. Ato mungkin mmbuat perkumpulan utk org2 penderita Ocd ini. Besar harapan saya, agar kita semua bisa saling membantu.

    Terima kasih banyak

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo sis, boleh nanti saya kontek wa nya? atau klo ada grup sesama ocd boleh saya ikut gabung? saya juga lagi berjuang setengah mati lawan penyakit ini, saya sudah ke psikiater dan didiagnosa kena penyakit ini tapi kurang banyak membantu krn hanya disarankan untuk minum obat aja, tanpa latihan psikoterapi atau cara pengalihan pikiran lainnya, saya sudah sangat tersiksa dan hampir putus asa krn sudah sangat menggangu kehidupan dan aktifitas sehari2, bahkan sampai merasa depresi sendiri, akan sangat membantu kalau bisa sharing dengan sesama penderita apalagi kalau bisa saling bantu dengan tips agar bisa atasin penyakit ini.terima kasih banyak sis klo uda berkenan mau berbagi ceritanya.

      Delete
    2. blh nanya sis dah brp thun minum obt dari psikiater? saya sedang berjuang melawan ktakutan saya..

      Delete
    3. OCD dalam Islam adalah sama dgn was was yang mana itu datangnya dari syetan yg terkutuk,tiada yang lain obatnya adalah dgn lebih mendekatkan diri kepada Alloh karena saat ini juga saya lagi berjuang melawan penyakit ini.

      Delete
  41. masukin saya dunk ni wa saya 089654505296 ni pin saya DC55EA06

    ReplyDelete
  42. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  43. Terima kasih postingannya, sangat bermanfaat.

    ReplyDelete
  44. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  45. InsyaAllah kita semua diberikan kesembuhan oleh Allah subhanahuwataala.. Amiin..

    ReplyDelete
  46. Kalau perasaan atau pikiran negatif yg membuat cemas kadang berulang dan dlm jangka waktu ber jam2 itu masuk OC jg ga ya?

    ReplyDelete
  47. Mohon bikin group OCD lewat wa group untuk saling menguatkan , berbagi tips dan shering ini no aku 081222432934 Aries pengidap OCD

    ReplyDelete
  48. Kalo ada wa group utk OCD ini, sy mau ikutan jg. Thanks..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya Arief, pendiri Komunitas Bebas OCD Indonesia. Komunitas kami memiliki forum komunikasi di Whatsapp. Bagi teman-teman yang memiliki masalah OCD dan ingin dimasukkan ke forum tsb, silakan kirim pesan Whatsapp ke saya di 0812 8888 2464. No phone call please. Terima kasih.

      Delete
  49. Saya jg mengidap OCD.. Artikel yg penulis tulis ini sdh saya baca dari awal rilisnya artikel ini.. Tapi baru kali ini saya berkomentar d karenakan saya sdh mengalami kemajuan pesat dalam memberantas ocd dalam diri saya.. Memang menyembuhkan ocd tidaklah mudah, sering ketika penyakit ini kambuh saya seakan2 seperti orang gila yg melakukan ritual2 tak berguna hanya untuk menghilangkan kecemasan.. Benar2 bodoh dan tolol fikirku.. Saya takut terjadi hal yg tdk2 jika saya tdk melakukan ritual tertentu yg tdk berguna itu, sampai saya mulai berfikir keras dan menanamkan dalam kepala saya TAHANLAH MELAKUKAN HAL YANG TIDAK2 DAN MASUK DIAKAL ITU, KAMU AKAN BAIK2 SAJA, INSYA ALLAH KAMU AKAN BAIK2 SAJA.. Awal menahan ocd mmnglah sangat berat tetapi saya mencoba sebisa saya.. Sedikit demi sedikit, perlahan tapi pasti saya pasti bisa.. Satu hal penting yg saya lakukan ketika ocd saya kambuh adalah shalat/beribadah berharap lindungan serta rahmat-Nya agar penyakit ini sembuh, dan kembali membuka artikel ini untuk membacanya kembali, jg membaca komentar2 orang2 yg senasib seperti saya.. Saya yakin saya akan baik2 saja dan saya tdk sendirian menghadapi ini semua..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya Arief, pendiri Komunitas Bebas OCD Indonesia. Komunitas kami memiliki forum komunikasi di Whatsapp. Bagi teman-teman yang memiliki masalah OCD dan ingin dimasukkan ke forum tsb, silakan kirim pesan Whatsapp ke saya di 0812 8888 2464. No phone call please. Terima kasih.

      Delete
    2. Mas pengikut ny sudah banyak blm di grup?

      Delete
  50. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  51. Alhamdulillah... Terima kasih atas tulisan yang bermanfaat ini, Saya bergetar dan sampai menagis membaca tulisan ini. Semoga Allah SWT menaikkan derajat kita atas ujain ujian yang diberikan kepada kita semua.. Aamiin

    ReplyDelete
  52. Saya Arief, pendiri Komunitas Bebas OCD Indonesia. Komunitas kami memiliki forum komunikasi di Whatsapp. Bagi teman-teman yang memiliki masalah OCD dan ingin dimasukkan ke forum tsb, silakan kirim pesan Whatsapp ke saya di 0812 8888 2464. No phone call please. Terima kasih.

    ReplyDelete
  53. Ada tekhnik yang manjur buat penderita OCD. Bisa lewat metode EFT ( Emotional Freedom Theraphy ) Bisa di google, ada di Youtube Tapi memang berbahasa Inggris. Saya sudah melakukannya dan berhasil sekali.

    ReplyDelete
  54. Sy jg kayak gitu hra cuci tangan berulang kali dan gak mau pegang brg2 lain..cr menyembuhkannya gimana ya?? Krn sy merasa ini sangat mengangu dan buat sy jd tertutup dr pergaulan

    ReplyDelete
  55. Saya jg penderita OCD.. ini nmr wa saya 082352464783.. mohon dimasukkan ke grup

    ReplyDelete
  56. Ocd ini emang bgsd.. dr smp -berkeluarga ga bisa ngurangin..malah smkin parah.. semua harus teratur dr kran air, mandi,pintu,dompet,tas,dll..aktifitas yg lain jd terbengkalai...waktu buat nemani istri ,bersosialisasi jg berkurang krn ocd ini.. cara cuekin,tidak mengulang sudah sy coba dan tidak jg berhasil..sy sangat tersiksa dgn penyakit ga penting ga berguna ini..tolong diban
    tu..tx

    ReplyDelete