Sebelum
saya berbagi pengalaman ni, ada baiknya kamu harus tau dulu apa itu OCD
(obsessive compulsive disorder), bisa dicari-cari di go*gle. Buat kamu yang sedang menelaah atau mempelajari atau
kamu juga termasuk salah satu korban penyakit yang luar biasa ‘sakit’nya ini.
Mungkin tulisan saya ini akan membuat kamu berhenti mencari-cari dan semoga
dapat diambil hikmahnya J
Oke,
pengertian ocd menurut versi bahasa ilmiahnya yang telah saya cari yaitu; Obsesif adalah suatu dorongan atau
pikiran yang datangnya sangat intens dan menimbulkan kecemasan walaupun pikiran
itu tidak masuk akal, dan biasanya tidak bisa dikontrol. Kompulsif adalah suatu
tindakan yang dianggap penderita akan meredakan kecemasan akibat obsesinya
tadi. Sering kali penderita ocd ini akan bertingkah aneh ,walaupun sebenarnya
mereka menyadarinya bahwa itu konyol, tapi ada ‘sesuatu’ yang membuat mereka
harus mengerjakan suatu tindakan kompulsif/ritual agar sesuatu yang ditakutkan
dari pikiran obsesinya itu tidak terjadi menurut pandangan mereka, walaupun itu
tidak masuk akal bahkan sangat konyol, si penderita juga tidak pernah tau
dengan pasti akibat dari kecemasannya itu. Ada beberapa macam ritual aneh yang
dilakukan penderita ocd untuk menghilangkan pikiran obsesinya, seperti
melakukan sesuatu secara berulang-ulang, sangat takut dengan kekotoran ,
memikirkan sesuatu secara berulang- ulang, menyentuh sesuatu tanpa sebab secara
berulang-ulang, memindahkan barang tanpa sebab atau alasan yang jelas,
melangkah dengan sangat hati- hati , mengecek sesuatu berulang-ulang, dsb.
Saya
adalah salah satu penderita ocd dari sekitar 2,7 – 4 % populasi dunia yang juga
bernasib sama. Untungnya pada saya belum sampai mengganggu aktifitas karena
saya menyadari dan mulai melawannya di waktu yang tepat, namun untuk tingkat
yang saya pikir belum parah saja ini melawannya sangat susah, sempat membuat
depresi berkali- kali. Dan tingkah konyol saya belum pernah terlihat orang lain
atau dalam kondisi umum, karena saya sadar ini benar-benar konyol. Jadi saya
merasa tertekan dan melakukan ritual jika hanya dalam keadaan sendiri, tidak
tau kenapa L .
penyakit yang sangat ‘menyakitkan’ dan tidak ada obat fisiknya sungguh sangat
membuat dilema berkepanjangan. Hanya keyakinan diri dan doa yang mampu
mengobatinya, Alhamdulillah saya telah mampu dan diberi pertolongan untuk
melawannya. J
Setelah
saya ingat-ingat, penyakit ini rupanya telah menghantui saya semenjak kelas 1
smp(sekarang saya kuliah), namun belum saya sadari waktu itu. Karena pada saat
itu saya pernah tidak sekolah sekitar dua minggu akibat penyakit yang tidak
tahu menahu asal- muasalnya ini,( mungkin karena stres dengan tugas sekolah dan
tiba-tiba melihat acara seram di tv sendirian dan suasana hati sedang bad mood) saat itu saya tidak merasa sakit tapi merasa
cemas yang berlebihan, dan mungkin saraf saya telah dirusak akibat kejadian
itu. Setelah dua minggu, keadaan saya kembali normal dan benar – benar bingung
apa yang terjadi sebenar terjadi dua minggu yang lalu, orang-orang menerka
dengan penyakit demam berdarah dan semacamnya, tapi itu salah besar dan ketika
saya ditanya sakit apa saya tidak pernah bisa menjawabnya hingga sampai saat
ini, mungkin itu semacam gangguan atau kecemasan lebih tepatnya, bukan
penyakit. Nah, semenjak saat itu mulai bermunculan pikiran – pikiran negatif
yang datangnya tiba tiba tidak kenal waktu dan tempat terlebih ketika saya
sedang tidak enak badan atau sakit, dan pernah saya bermimpi aneh ketika sakit
, dimimpi itu saya seperti ditugaskan untuk menghitung – hitung sesuatu yang
tidak jelas bentuknya berulang-ulang sampai terasa benar jika tidak seperti
akan ada hal buruk yang akan terjadi rasanya, aneh bukan, padahal itu cuma
mimpi tapi takutnya luar biasa .
sekarang saya sadar itu adalah ocd yang terjadi di alam bawah sadar. Meskipun cuma
sekali tapi itu sulit dilupakan. Dalam selang beberapa hari di sela – sela
aktifitas pun saya kadang-kadang merasa cemas, dan jika rasa cemas itu telah
datang akan sulit untuk di hindarkan, pikiran seolah- olah membuat sebuah
pernyataan spontan terkait kecemasan itu dan di satu sisi yang lain pikiran
saya juga membuat suatu pernyataan ‘anti’ yang menangkal pikiran negatif
tersebut. Jadi, jika suatu obsesi aneh tersebut menyerang, pikiran saya membuat
suatu pernyataan yang biasa di akhiri dengan ritual aneh, sering tidak masuk
akal. Misalnya ketika saya berjalan di atas keramik dan ketika ingin melewati
goresan yang terdapat di keramik, pikiran saya mengharuskan saya untuk
melewatinya dengan kaki kanan, mungkin karena agama menyuruh agar segala
sesuatu harus didahulukan dengan yang kanan, jadi pikiran aneh saya juga
men-cap hal yang serupa untuk melewati goresan tersebut. Akan tidak afdol jika
tidak didahului dengan yang kanan, jika merasa belum betul akan saya ulangi,
jika tidak maka saya akan galau mendadak L,
ckck saya sadar betul itu konyol abis! Tapi begitulah ocd ini, seenak jidatnya
saja mempermainkan pikiran kita. Contoh lain, yaitu ketika mengetahui dan
memikirkan sesuatu yang tidak enak dihati atau kadang-kadang hal tersebut tidak
penting, saya memikirkannya dengan sangat hati-hati dan kadang mengulang-ulang
terus dan ketika ada kendaraan lewat saya merasa harus mengulangnya lagi, entah
mengapa, tapi inilah program wajib akibat ocd, dan saya merasa tidak enak untuk
tidak melakukannya, serasa lebih penting daripada meninggalkan sesuatu yang
haram. Sungguh ‘mengerikan’ bukan. Dan
masih banyak ritual aneh lainnya yang tidak mungkin dijelaskan satu persatu.
Dari smp saya
sudah menyadari bahwa ini tampaknya adalah suatu gangguan atau kelainan. Tapi
saya tidak bisa melawannya karena memang sulit, untuk saat itu. Ketika mencoba
untuk tidak melakukan ritual rasanya saya menjadi seorang yang bimbang,gelisah,
dan kepala saya terasa penuh seperti saat sedang belajar untuk persiapan ujian J . karena itu saya
langsung menyerah dan terpaksa melakukan ritual. Tapi saya juga sebenarnya
sadar ketika aktifitas sedang banyak-banyaknya saya tidak melakukan ritual –
ritual aneh tersebut, tapi toh saya baik- baik saja, itu memang sudah
terpikirkan sejak awal tapi entah mengapa rasanya seperti sudah menjadi
‘kebutuhan yang tidak dibutuhkan’ akan terasa resah bila ditinggalkan, sama
halnya seperti tidur,makan,buang air,dll. Akan terasa resah bukan jika
ditinggalkan? Bedanya ini memang benar-benar tidak dibutuhkan. Sungguh hanya
sesama penderita yang tau rasanya.
Seiring
berjalannya waktu, kegalauan saya akan hal ini telah mencapai puncaknya, merasa
tidak nyaman jika terus – terusan begini. Saya iri sama orang lain akan
hidupnya. Astagfirullah. Saya benar-benar
linglung dan memohon pertolongan dari Allah. Tapi kondisi saya membuat
saya tidak bisa lepas dari belenggu ocd ini. Saya merasa tidak ada orang lain
yang menderitanya selain saya. Lalu saya mencari referensi di internet tentang
hal- hal yang saya alami, pertama saya mendapati bahwa penyakit saya namanya
adalah gangguan kecemasan. Namun itu serupa tapi tak sama, setelah saya
mencarinya lagi akhirnya saya mengetahui bahwa hal menjengkelkan ini namanya
adalah obsesif kompulsif atau OCD. Setelah saya membaca beberapa
artikel tentang ocd ini saya seolah membaca tentang diri sendiri, saya merasa lega
karena bukan cuma saya yang menderita seperti ini, tapi ada sedikit banyak,
sekaligus saya menjadi tertantang, kalau ini penyakit berarti memang harus ada
gerak dan usaha dari penderita karena menurut medis ini termasuk penyakit
psikologis yang sulit disembuhkan, kecuali dengan kesungguhan hati. Hanya
sekitar 20 % yang sembuh total. Dan yang membuat saya sedikit terkejut adalah
banyak bintang Hollywood yang juga menderita ocd, seperti Daniel Radcliffe dan
Leonardo de caprio . haha lucu juga ya bisa sukses walaupun menderita penyakit
aneh ini, berarti ‘saya juga harus sukses’, begitu pikir saya. Dan juga setelah
membaca tulisan dan komentar-komentar sesama penderita saya berpikir beruntung
belum separah mereka, jadi saya harus gerak cepat untuk memberantas hama ocd
ini sampai ke akar-akarnya dan betul-betul lenyap. Dan itu yang bisa membuat
saya bisa menulis ini. Bahwa saya pernah
mengidap ocd. Alhamdulillah ocd saya hilang
tidak lama sebelum memposting artikel ini. Yuk di baca lagi dan ini bagian
pentingnya OCD-er.
Penyakit obsesif
kompulsif ini menurut perspektif islam adalah penyakit was-was, yang datangnya
dari syaitan. Sungguh syaitan telah membuat kita untuk melakukan sesuatu yang
amat tidak bermanfaat. Mungkin buat kamu yang menderita ocd pernah beberapa
kali mengulang-ulang niat salat atau doa? Ragu akan setiap bacaan, sungguh
sebenarnya itu adalah tipu daya dari syaitan yang sangat halus dan tidak kita
sadari bisikannya. Bukan hanya kegiatan yang berhubungan dengan agama, tapi
syaitan juga akan membuat manusia betul-betul tertipu untuk melakukan sesuatu
hal yang tidak bermanfaat dan masuk ke lembah keterpurukan. So, untuk
memeranginya kita harus membeli tameng yang kuat dengan mempertebal iman.
Ingat, Allah menciptakan kita lebih sempurna dari syaitan, dan sudah sepatutnya
kita harus menang dari syaitan yang
terkutuk. Kuatkanlah iman! Takut
hanya kepada Allah!
Menurut versi
saya, penyakit ini saya namakan penyakit ‘harus’. Apa- apa yang ada di pikiran
serasa menjadi hal yang wajib dan harus dilakukan, jika tidak maka ‘akan ada hal buruk yang terjadi padamu dan
lingkunganmu’ padahal hal itu cuma sebuah alasan obsesi negatif yang hanya
ada pada pikiran penderita, tidak lebih, seakan-akan pikiran tersebut menjadi
sangat real dan benar-benar akan
terjadi, padahal tidak sama sekali
! ingat ! itu hanya pikiran ‘gila’ mu !
. saya juga menamakannya penyakit kecemasan yang ‘konyol’. Apanya yang
tidak konyol , kita ‘dipaksa’ melakukan kegiatan yang sangat sia – sia ! dan diulang berkali-kali, bodoh dan tolol
pangkat seribu! Padahal ada sejuta kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat,
saya berani jamin jika kamu masih terjebak dalam lingkaran setan ocd dan
melakukan hal yang tidak bermanfaat kelak kamu akan menjadi orang yang tidak
bermanfaat! Gak mau kan ? makanya move on
dong dari penyakit ini, bulatkan tekat untuk berubah dan ubah kebiasaan gak
berguna akibat penyakit ini, ingat! Ini adalah penyakit ! jika dibiarkan akan
bertambah parah! Jangan turuti keinginan dari penyakit ini, sedikit pun jangan,
jika kamu ingin sembuh total. Tugas kita sekarang adalah memerangi dan
melawannya! Ingat jangan menyiksa dirimu sendiri dengan membiarkan ocd ini
memegang kendali pikiranmu.
Ingat sekali
lagi saya katakan bahwa obsesif kompulsif adalah suatu penyakit! Suatu hal yang
tidak benar! Jika merasa kesusahan mencari penawarnya memang betul. Karena
penyakit ini hanya bisa terobati dengan keyakinan hati. Tanpa gundah
sedikitpun. Yakin!yakin!yakin!, sembuh!sembuh!sembuh!. coba kamu pikir jika
kamu terus-terusan menuruti keinginan penyakit ini, bukankah kamu malah
terperangkap lebih dalam? Jika kamu betul-betul ingin sembuh tugasmu hanya
melawannya dengan sepenuh hati, mengabaikan setiap pikiran negatif yang datang,
abaikan!, bukankah kamu telah mengetahui yang mana yang benar dan salah? Jika
dirasa salah dan itu akibat penyakit, tinggalkanlah! Mulai sekarang jadilah
pribadi baru yang normal, obsesif kompulsif hanya masa lalu , mungkin ketika
pertama kali menerapkannya kamu akan merasa tidak enak, tapi ingat sekali lagi
jangan pernah mau untuk melakukan ritual idiot itu lagi, ingat orang lain
kenapa tidak melakukan ritual idiot dan mereka hidup damai, padahal sama-sama
manusia! Ingat baik baik kata-kata saya ini, ‘mulai detik ini saya tidak akan melakukan hal-hal konyol dan saya akan mengalahkan
penyakit obsesif kompulsif ini, sungguh saya berharap pertolongan Allah telah
turun saat ini’ ingat baik-baik , jika kamu bergetar membaca tulisan saya
ini insyaallah itu adalah tanda turunnya pertolongan dari Allah, ingat,
berjanjilah pada saya , diri sendiri dan Allah bahwa mulai detik ini penyakit
obsesif kompulsif atau was-was ini telah lenyap dari tubuh kita.
+(2).jpg)
HASBUNALLAH WA NI’MAL WAKIL NI’MAL MAULA
WANI’MANNASHIR .
Artinya : “cukuplah
Allah sebagai Penolong bagi kami, dan Dia adalah sebaik-baiknya Pelindung .“
AMIN YAA ROBBAL ‘ALAMIN.
Wah sama banget, sampe nangis bacanya. Ini serius loh. Awalnya aku pikir aku gila, kenapa kok beda sama yang lain. Kok yang lain gak kaya aku, pas googling ya ternyata ocd.. dan baca artikel ini rasanya seneng banget, karena merasa ada teman, dan merasa gak gila atau aneh tapi ini adalah penyakit. Ya bedanya kalau aku masih belum sembuh sampai sekarang dan masih bingung cara nyembuhinnya gimana:'(. Terima kasih blognya sangat bermanfaat:')
ReplyDeleteSy juga kena penyakit ini sakit bgt rasanya orang2 pada mikirnya org gila. tapi untung sy sudah membaik dan udah bisa jalani aktifitas dgn normal.
Deleteterima kasih untuk artikel yg sangat bermanfaat ini, skrg saya jg sedang berjuang menghadapi penyakit ocd yg sangat menyiksa ini, kalau bisa minta konteknya mba supaya bisa sharing dan berbagi tipsnya agar berhasil dan mengalami kesembuhan
DeleteAlhamdulillah
DeleteLucu dan menantang...sampai saat saya mau komentar postingan ini oun,,itu penyakit datang dan sangat mengganggu..xixi.. Berkat Allah saya sanggup melawannya..rasa cemas yg sangat hebat melanda,,namun setelah di lawan dengan tekad penuh..alhamdulillah sembuh...
DeleteSelamat ya kawan...
Lucu dan menantang...sampai saat saya mau komentar postingan ini oun,,itu penyakit datang dan sangat mengganggu..xixi.. Berkat Allah saya sanggup melawannya..rasa cemas yg sangat hebat melanda,,namun setelah di lawan dengan tekad penuh..alhamdulillah sembuh...
DeleteSelamat ya kawan...
Alhamdulillah
Deletesekarang ini di puskesmas (poli jiwa) sudah tersedia obat-obatan untuk mengobati penyakit psikosis termasuk OCD, semua tersedia gratis selama anda punya kartu bpjs. obat-obatan itu tidak langsung mengobati penyakit ocd kamu tapi kamu merasa ada sesuatu perubahan atau perasaan yang lebih baik setelah meminum obat-obatan yang diresepkan dokter.
DeleteJazakallah, tulisannya sangat bermanfaat. Tadinya sudah hampir putus asa karena cerita sama orang tua malah tidak digubris (dianggap biasa dan masih normal). Tapi setelah baca tulisan ini, saya sadar saya masih punya Allah, dan malah merasa tertantang untuk menghentikan penyakit ini.
ReplyDeleteTerima kasih om atas berbagi pengalamannya, saya jadi lebih bersemangan untuk melawan gejala OCD saya. Saya sudah mengalami gangguan OCD sejak tahun 2002 sampai sekarang, sudah berobat ke psikiater dan psikolog, namun belum sembuh total, dan mungkin saya tidak menjalankan terapi dengan sungguh-sungguh (melawan pikiran obsesi yg datang)
ReplyDeleteAlhamdulillah , terima kasih atas artikelnya sangat membantu :)
ReplyDeleteocd harus di musanahkan.
ReplyDeleteocd harus di musanahkan.
ReplyDeleteSaya juga penderita ocd dan heran apakah penulis betul-betul sudah sembuh dengan ocdnya? Karena pendeskripsian TS seolah-olah ingin mematri bahwa dia memiliki obsesi di pikirannya dan harus dilawan. Saya sudah coba cara ini dan gagal total. Menurut saya, saat ini cara melawan ocd adalah menanam di pikiran sendiri bahwa kita tak punya obsesi, and then think like other people. If we remember doing it and make sure about it, just don't do it anymore just like other people doing.
ReplyDeleteWell, anyway, saya sendiri sempat berhasil beberapa lama namun saat ini kembali terulang karena anxiety saya sedang tinggi.
Oke wahyu,
DeleteSudah lama saya tidak membuka blog, dan akhirnya saya memeriksa artikel ini krena sudah ada bbrapa komentar. Saya mngkin masih memiliki gejala, tpi untuk hal yang wajar seperti mengecek kunci pintu 1-2 kali,. Oke mungkin wahyu menyebutnya begitu, menanam dipikiran bahwa kita tidak punya obsesi, kita menganggap tidak pernah sakit ocd bukan? iya itu termasuk salah satu tahapnya, tpi menurut saya prtama kali yang harus dilakukan adalah mengabaikannya, harus serius, sampai kita tubuh kita terasa tdk enakan, pusing, bahkan stress. harus sampai berhasil, harus! setelah itu baru biasakan, kalau sdh terbiasa nnti efeknya akan berkurang. Saya minta sama teman2 semua sungguh2, satu kata yang harus diingat "abaikan" obsesi itu. Lakukan sampai kita lupa punya obsesi itu, tenang saja, saya berhasil kok. baru perlahan2 tanamkan di pikiran bahwa kita tidak punya obsesi, pura-pura tidak tau OCD itu apa. karena kita tidak bisa langsung membohongi diri sendiri bahwa kita tidak punya penyakit. ingat sekali lagi, ini penyakit psikologi yah. Dan yang namanya penyakit butuh proses dalam penyembuhannya. Semoga Membantu :)
Akhirnya sy nemu blog . Cerita mba persis seperti yg sy alami . Rasanya sy hampir gila kalau penyakit 'harus' itu ada dipikiran sy n tdk bs mengendalikan . Skrg sy sdh 24 thn n sudak sejak SD kekonyolan ini sy alami . Kdg sy nangis sendiri knp sy tdk bs melawan hal konyol dipikiran sy . Mba cara ngatasin ini gimana ?
ReplyDeleteMba bisa minta emailnya ? Mksh sblmnya
ReplyDeletethankou :)
ReplyDeletethankyou
ReplyDeleteMba bisa minta emailnya? Sy penderita ocd dan sdh berobat kmn2 tp ga sembuh2. Tolong bgt mba sy putus asa skali. Sy butuh tmn curhat dan tips melawan pnykit ini. Thx
ReplyDeleteCoba cari psikolog
DeletePsikolog tahu betul penyakit ini
Saya sudah mengidap ini Dr SMP :( parahnya penyakit ini mjd penyebab tidak langsung saya di dropout Dr univ saya :( sy srg susah tdur karena obsesi ini..bs minta email mbak? :(( Makasih
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteArtikel yang sangat bagus dan sangat bermanfaat. Saya dulu juga penderita OCD yang sangat parah. Semenjak saya sadari ternyata penyakit psikologi ini saya derita sudah lebih dari 16 tahun. Sekarang saya 26 tahun. Penyakit psikologi (OCD) ini memang sangat berbahaya, tapi bukan berarti penyakit ini tidak bisa disembuhkan secara total. Ingat, setiap penyakit pasti ada obatnya. Memang ada penyakit yang sangat susah disembuhkan dan sekarangpun belum ketemu obatnya yang mujarap seperti HIV dan sebagainya. Tapi untuk penyakit OCD ini memang beda. Penyakit ini bukan diakibatkan oleh virus atau bakteri. Sejatinya penyakit ini adalah penyakit pikiran yang terganggu oleh bisikan setan dan jin. Jadi sudah tentu obatnya harus kita lawan dengan kekuatan iman dan doa. Maaf komen saya terlalu panjang lebar, disini saya ingin menceritakan pengalaman dan menegaskan bahwa penyakit OCD ini sebenarnya tidaklah sulit untuk disembuhkan dan dihilangkan jika kita punya niat kesungguhan hati dan iman yang kuat untuk menyembuhkannya. Kuncinya pada keinginan dan keyakinan yang kuat untuk melawan setiap obsesi dan terus membiasakan untuk melawan. Saya sudah membuktikan, dengan keinginan dan keyakinan yang kuat untuk membiasakan melawan OCD ini, ahamdulillah sekarang saya sudah bisa sembuh dan hidup normal. Saya sudah tidak punya pikiran atau obsesi negatif lagi. Jadi kuncinya adalah keinginan yang kuat untuk melawan dan keyakinan untuk sembuh. Anda harus membiasakannya dan pastinya sertai dengan doa. Semoga sedikit cerita dari saya ini bisa membantu anda dan semakin meyakinkan anda bahwa anda juga bisa sembuh dari OCD ini, karena sejatinya OCD bisa disembuhkan dengan mudah dan saya sedah membuktikannya.
ReplyDeleteterima kasih karena sudah mau berbagi tipsnya, saat ini saya sedang mencoba metode melawan dan abaikan pkirannya, biarpun kadang masi gagal n turutin keharusan itu, tapi saya niat untuk berusaha terus meskipun saat berjuang menahan rasanya cemas berlebihan sampe kepala skt skali sperti penuh mau meledak dan kringet dingin plus gemetaran, tp cuma ini ya 1 1 nya cara untuk meninggalkan kebiasaan dari penyakit ini , semoga saja bisa berhasil sampai sembuh total yaa..
DeleteMoga ada komunitas yang bisa menaungi penderita ocd, agar bisa sharing solusi dan curhatan, berbagi informasi
ReplyDeleteMoga ada komunitas yang bisa menaungi penderita ocd, agar bisa sharing solusi dan curhatan, berbagi informasi
ReplyDeleteEngga enak bgt yee broo .
DeleteKaya orgil lama" ..
Hihihi
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSuami saya penderita ocd yg sangat parah... sy sungguh sangat terganggu, karena dia jadi suami yg sana sekali tidak bisa diandalkan utk membantu sy bergerak cepat misalnya jaga anak anak atau mencari uang. Krn ocdnya selalu kambuh setiap saat. Bahkan kadang kadang jika kambuh dia bisa membahayakan anak anaknya (misalnya kurang reflek menangkap anak yg jatuh, krn posisi tangan wkt menangkap malah menggenggam, dia berpikir tangannya kotor utk menangkap anak anak walopun itu daurat). Tp suami sy sangat sulit utk disembuhkan. Karena dia bukan tipe yg bisa diajak berdiskusi atau berbicara. Bahkan jika ocdnya kambuh sy sangat sulit utk menghentikannya. Bahkan dia sampai marah dan membentak sy dan ibunya jika kami mengingatkan utk berhenti.. tolong sy bingung
ReplyDeleteSuami sy bahkan bisa menghabiskan waktu berjam jam hanya utk meletakkan/menggeser barang ke posisi yg sama terus menerus secara berulang2. Sy perhatikan terkadang dia sampai lelah dan berkeringat dingin karrna kelelahan menggeser barang tsb. Tp dia tidak bisa berhenti. Dan ketika sy coba utk mengentikannya kami malah berakhir dng pertengkaran
ReplyDeleteSuami sy bahkan bisa menghabiskan waktu berjam jam hanya utk meletakkan/menggeser barang ke posisi yg sama terus menerus secara berulang2. Sy perhatikan terkadang dia sampai lelah dan berkeringat dingin karrna kelelahan menggeser barang tsb. Tp dia tidak bisa berhenti. Dan ketika sy coba utk mengentikannya kami malah berakhir dng pertengkaran
ReplyDeleteSuami saya penderita ocd yg sangat parah... sy sungguh sangat terganggu, karena dia jadi suami yg sana sekali tidak bisa diandalkan utk membantu sy bergerak cepat misalnya jaga anak anak atau mencari uang. Krn ocdnya selalu kambuh setiap saat. Bahkan kadang kadang jika kambuh dia bisa membahayakan anak anaknya (misalnya kurang reflek menangkap anak yg jatuh, krn posisi tangan wkt menangkap malah menggenggam, dia berpikir tangannya kotor utk menangkap anak anak walopun itu daurat). Tp suami sy sangat sulit utk disembuhkan. Karena dia bukan tipe yg bisa diajak berdiskusi atau berbicara. Bahkan jika ocdnya kambuh sy sangat sulit utk menghentikannya. Bahkan dia sampai marah dan membentak sy dan ibunya jika kami mengingatkan utk berhenti.. tolong sy bingung
ReplyDeleteAda baiknya bila beliau sudah untuk berdiskusi, maka konsultasi dengan psikolog ?, Saya juga penderita OCD mba, namun Alhamdulillah dalam taraf yg ringan, dan memang saya merasakan untuk hal kecil ocd yg pernah saya lakukan sangat baik bila didukung keluarga untuk dapat mengendalikan OCD dan bahkan menghilangkannya :)
DeleteArtikel yang membantu. Saya juga mengalami sperti itu. Pengen sembuh
ReplyDeleteDibawa santai aja bos.
ReplyDeleteanjasss, ini mirip gua banget ceritanya, apalagi pas jalan lewati keramik, wkwk
ReplyDeletetapi kalo gua lebih sering pas buang air kecil, kan sholat ga boleh ada setetes air kencing yang nempel di celana, itu celana gua cek berulang kali, kena atau kaga ya, tapi gua udah bisa ngindarin ini penyakit sedikit demi sedikit.
cara gua ngindarin ini penyakit, gua harus lakukan hal yang menurut gua harus diulang secepat mungkin, biar ga ngabisin waktu, wkwk
Sama broo ' kalo w menaruh sesuatu barang kalo belum rapi ' rasanya gimana gitu .
DeleteSampe w cek lebih dari 3kali .
Makasih mbak motivasinya. Saya merasa tidak sendirian. Klo dipikir2 penyebab saya mulai menderita OCD karena di bully waktu SMA. Saya jadi mudah curiga dan pikiran2 aneh mulai bermunculan tanpa bisa di kontrol. Puncaknya ketika saya lulus SMA. Pikiran itu berubah menjadi sangat menakutkan (*pikiran hal2 melanggar moral) saya jadi takut sendiri dan mulai detik itu juga, serangan panik, khawatir mulai hantui saya. Saya mulai jarang bicara, tak mau keluar rumah, dan insomnia. Saya pernah berpikir ingin bunuh diri karena takut dengan pikiran itu.
ReplyDeleteSetahun lalu kondisi saya mulai membaik setelah berkobsultasi dengan piskiater dan kontrol obat. Tapi sekarang karena alasan perubahan kondisi keluarga *kakak saya ingin menikah* entah kenapa pikiran itu menghantui saya lagi.
Gimana ini . . .
This comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deletehalo saya merasa terbantu saat melihat artikel ini dan melihat banyak komentar dimana ternyata ada orang2 lain di luar sana yg mengalami seperti saya jadi saya tidak merasa aneh sendiri. boleh saya bergabung dengan grupnya? saya merasa butuh dukungan dan sharing dengan sesama yang mengerti dan mengalami sendiri kondisi sperti ini krn tidak semua orang bisa memahami saat saya ceritakan gangguan penyakit ini.
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteD5105B16
Delete596F6328
Delete596F6328
DeletePacar saya Ocd, sampai saat ini juga masih menderita Ocd. Penyakitnya benar2 mengganggunya ketika makan, main hape dan bahkan saat naik kendaraan. Tp orangtuanya justru cenderung acuh dan semakin menekan jika penyakit itu "kambuh". Saya yakin bahwa penyakit itu bs sembuh, tp justru pacar saya yg ga yakin.sudah coba ke Rumah sakit dan psikiater tp blm sembuh. Justru saya yg bener2 kasian liat pacar saya " terjebak"seperti itu. Kl boleh mungkin minta email atau FB mbak/mas yg sudah ataupun belum sembuh, untuk lebih mencari tau ttg penanganan apa yg harus dilakukan. Thxyouu.
ReplyDeleteHuh
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteemang betul ini penyakit yang bikin orang jadi idiot, tiap takbiratul ikrom solat pasti ngulang berkali-kali, sampe saking keselnya pernah nampar sama jedotin pala sendiri,
ReplyDeletemakasih mba motivasinya, semoga saya lekas sembuh dari penyakit idiot ini
Betul dan itu adalah saya
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteadd pin BB gw dong: 58C0E1EE , udah tersiksa banget gw sama penyakit idiot ini, gw belajar susah bisnis susah, nutup keran wastafel aja harus diulang" buat mastiin airnya gk keluar sampe pernah patah tuh gagang wastafel. Bolak balik ranjang pintu kamar 20x buat nyentuhin jari kelingking ke gagang pintu. And masih byk ketololan lainnya. WTF bro, ini penyakit paling idiot sepanjang masa.
DeleteSaya juga mau gabung mas, ini pin saya D178B437
Deletekakak2 abang2 slm kenal. saya askar mahasiswi unj. domisili dmana ya kaka2 abang2? ada yg berdomisili di jakarta? ada boleh mnta bantuannya kaka2 abang2, utk tugas kuliah saya terkait dengan wawancara orng dengan ocd. mau mnta tlng sm kaka2 yg bersedia membantu saya dan kelompok saya dlam menyelesaikan tugas ini. id line saya "askarsukses". saya berterima ksh bnyk jika kaka2 abang2 bersedia diwawancarai. trima ksh kaka2 abang2 :)
Deletekakak2 abang2 slm kenal. saya askar mahasiswi unj. domisili dmana ya kaka2 abang2? ada yg berdomisili di jakarta? ada boleh mnta bantuannya kaka2 abang2, utk tugas kuliah saya terkait dengan wawancara orng dengan ocd. mau mnta tlng sm kaka2 yg bersedia membantu saya dan kelompok saya dlam menyelesaikan tugas ini. id line saya "askarsukses". saya berterima ksh bnyk jika kaka2 abang2 bersedia diwawancarai. trima ksh kaka2 abang2 :)
DeleteSaya penyakit ocd juga, mahasiswa paaca unj. Insya allah bisa bntu wawancara
DeleteWa aja 08565052007
DeleteIkutan gabung dong pin saya : DAA9CA30
DeleteSalam kenal saya ismi indria mahasiswi universitas tarumanagara, saya ditugaskan mewawancarai orang dengan ocd,berdomisili jakarta. jika ada yg bekenan untuk diwawancarai dapat menghubungi saya di wa: 081911047913. Bantuan dari kalian sangat berarti bagi saya terima kasih��
DeleteTulisannya sangat bermanfaat dan membantu bagi penderita2 OCD. Saya smpai skrg masih menderita penyakit gila ini. Klu menaruh barang harus sesuai krn klu tdk sesuai, apa yg ditakutkan akan trjadi. Menaruh gayung berulang2 di wc, krn rsnya gelisah klu posisi gayung tdk bnr. Memastikan keran sudah bnr2 ditutup, berkali2 pdhal sbnrnya sudah yakin bhwa air sudah tidak mengalir. Klu ngetik di komputer, dan ada yg typo, hapus semua kata bahkan kata2 yg lain yg sudah benar jg dihapus, krn klu tdk menuruti pikiran, sesuatu yg ditakutkan akan terjadi. Overthingking akan sesuatu kejadian yg seharusnya tdk perlu dipikirkan, bnr2 menyakitkan, pdhal tau klu tdk dipikirkan tdk apa2, tp klu tdk dipikirkan, takut akan trjadi sesuatu yg tdk diinginkan. Memakai pakaian, klu pakai warna tertentu akan membuat hari itu menjadi hari yg sedih, memberatkan, jd sy suka jengkel saat akan memilih baju yg akan digunakan.
ReplyDeleteSetelah membaca tulisan ini saya bertekad untuk sembuh dan tidak akan mematuhi lagi pikiran2 gila ini. Walaupun berat, pasti bisa sembuh! Terima kasih penulis atas tulisannya, semoga semua penderita OCD bisa sembuh, dan bisa kembali normal seperti orang2 pada umumnya. Aamiin
Ayo tanamkan dalam hati kalau pikiran2 yang mengganggu ini adalah penyakit gila dan kita bisa sembuh! Pasti bisa sembuh!
terima kasih. Setelah baca ini saya jadi bisa lebih semengat buat melawan ocd ini. Saya jadi tidak merasa sendiri.
ReplyDeleteSaya bayu saya ocd saya 23 thn dan saya tisak takut ocd
ReplyDeleteGabung yuk di fanspage fb
Ocd indonesia kk abg2 smw kitq saling berbagi
Yaa Allah.. Sama bgt dg apa yg saya alamiin.. Ternyata gk cm saya di dunia yg merasa di adzab dg penyakit terkutuk seperti ocd.. Kalo di lakuin bikin keseel dan capeek subhannallah tp kalo gk di turutin ritual nya bakal timbul strees yg memuncak2 keg org gilaa.. Pernah di kamar mandi sampe 9 jam cuma krn buang air dan harus di cuci berulang2, kalo gk ngerasa bisa najisiin seluruh rumah, ngambil baju atau barang apapun harus pelan2 bgt kalo gk pikiran nya nyuruh reka ulang tuk mastiin tuh barang aman dan gk kena kotoran, lantai, dinding dsb, segala2 nya harus serba steril dan sucii dr najis, kalo jalan ngelewatin kamar mandi, tong sampah atau segala sesuatu yg kotor harus serba pelan dan hati2 tuk mastiin gk terkontaminasi dg najis itu.. kaki saya sampe luka2 diserang jamur krn berjam2 di siram air, kasian suamiku gk pernah aku urusiin, malah dia yg harus ngurusin aku, nyuapin makan, ambilin minum, tutup buka pintu kamar mandi, kunci keran, dll hanya krn aku gk berani megang krn takut tanganku jd kotor atau kena ñajis.. Bener2 pengen sembuh dr belenggu penyakit kutukan syaithan yg uda nyiksa hidupku hampir 3 tahun.. Tp susah bgt lawan pikiran gilaa ituu, kalo gk di turutiin rasanya kiamat dunia.. Rasanya pengen cepet2 mati drpd hidup tersiksa keg ginii..
ReplyDeleteSaya juga seperti mbaaak
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteSprtinya sdh parah sekali.. boleh tukeran nomer hp? Sdh ada yg coba ke psikiater? 😭😭 ga nyangka keanehan ku dari kecil ini ternyata penyakit mental yg hampir ga ada obatnya😭😭😭
DeleteSaya juga kaya gini mb...tersiksa bgt T_T
DeleteHai Maimunah. Bisa hbungi saya, Whatsapp 0811 109 1803. Saya juga pnderita Ocd.dan sudah berobat ke pskiater.smoga bisa saling sharing dan membantu.
DeleteSy juga sama seperti mba..
DeleteSalam kenal saya ismi indria mahasiswi universitas tarumanagara, saya ditugaskan mewawancarai orang dengan ocd,berdomisili jakarta. jika ada yg bekenan untuk diwawancarai dapat menghubungi saya di wa: 081911047913. Bantuan dari kalian sangat berarti bagi saya terima kasih
DeleteSaya juga mengalami ocd sudah 5 tahun dari saya kelas 3 SMA dan sekarang saya sudah lulus kuliah..
ReplyDeleteSaya merasa orang2, binatang, bahkan ibu saya sendiri pun saya anggap kotor dan jika beliau menyentuh saya atau orang lain pasti saya langsung ganti baju..
Dan jika baju saya tersentuh orang atau binatang pasti saya cuci lagi bahkan ketika saya memegang baju itu sebelum saya mencuci tangan saya pasti mencuci baju itu lagi. Saya ingin seperti orang2 yg hidup normal memegang baju tanpa cuci tangan tapi tetep ga bisa. Mohon bantuannya mbak, terima kasih
kakak2 abang2 slm kenal. saya askar mahasiswi unj. domisili dmana ya kaka2 abang2? ada yg berdomisili di jakarta? ada boleh mnta bantuannya kaka2 abang2, utk tugas kuliah saya terkait dengan wawancara orng dengan ocd. mau mnta tlng sm kaka2 yg bersedia membantu saya dan kelompok saya dlam menyelesaikan tugas ini. id line saya "askarsukses". saya berterima ksh bnyk jika kaka2 abang2 bersedia diwawancarai. trima ksh kaka2 abang2 :)
Deleteyg sudah terdiagnosa oleh psikiater
Deleteyg sudah terdiagnosa oleh psikiater
Deletekakak2 abang2 slm kenal. saya askar mahasiswi unj. domisili dmana ya kaka2 abang2? ada yg berdomisili di jakarta? ada boleh mnta bantuannya kaka2 abang2, utk tugas kuliah saya terkait dengan wawancara orng dengan ocd. mau mnta tlng sm kaka2 yg bersedia membantu saya dan kelompok saya dlam menyelesaikan tugas ini. id line saya "askarsukses". saya berterima ksh bnyk jika kaka2 abang2 bersedia diwawancarai. trima ksh kaka2 abang2 :)
DeleteSaya sudah terdiagnosa psikiater.. Unj juga tapi pascasarjana..silakan wa klo mau wawancara 08565052007.saya penderita kurang lebih 9 thn
DeleteTerimakasih askar fathiah
Gak ada dalam pencarian line nya
DeleteD354CD2B sy juga kena ocd
ReplyDeleteTerimakasih kak, artikelnya bermanfaat :)).sepertinya saya juga menderita hal ini. Dan ini sejak sd...dlu sudah sembuh..tapi entah kenapa bisa kambuh lagi.
ReplyDeleteSaya juga Dari dulu sampai sekarang..was2 banget slalu gerakin spion kanan kiri,,,trus bolak balik liat Di dalamnya lemari,kolong kasur, balik pintu, kompor
ReplyDeleteinilah salah satu penulis ringan yang sangat sederhana tapi kaya manfaat.... jazakALLAH khoir ya akhi.... may ALLAH always love you and erase all your sin..... Teruskan semangat anda berbagi tuk kebaikan da semoga kelak anda dimasukkan-NYA ke jannah.... salam kenal dari saya, Fadli.... saya penderita OCD kelas berat tetapi semua saya serahkan dengan ALLAH Tuhan pemilik semesta alam, tidak ada OCD yang lebih menyiksa daripada OCD ketuhanan yang menghina-hina ALLAH dan Rasul-NYA, tetapi satu yang saya ingat, ALLAH maha penyayang dan pengampun, jadi saya serahkan semua kepada ALLAH and it relieves me a lot, alhamdulILLAH
ReplyDeleteSama banget kita mbak..udah berat sekali sampe udah rukiyah segala
Deletecoba lihat di youtube.... cara mengenali OCD. Yang jelas bagi saudara-saudara yang masih mengalami penyakit OCD sekarang yang perlu diyakini bahwa itu bukan pikiran kita sendiri. Kebanyakan dari kita ketika punya penyakit ini sering menyendiri. saya katakan jangan, mari curhatkan masalah ini kepada dokter, teman, keluarga, ustadz. Dan yang jelas jangan mengikuti pikiran/perasaan yang anda rasakan.
ReplyDeletebagus banget ketika ini kita grub WA untuk bisa sharing... kita hanya butuh senyum... hehehe
ReplyDeletesaya sarankah melihat di youtube seputar penyakit OCD, bisa merujuk ceramah ustadzah isfadiah. yakini bahwa itu bukan pikiran kita. karena sifat keraguan itu sifatnya tidak tetap.
ReplyDeletesatu lagi, kalau teman-teman punya penyakit ini, jangan pernah menyendiri. kalo bisa sharingkan ke dokter, teman, dan ustadz.
ReplyDeleteTerima kasih untuk segala informasinya semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kita semua amin
ReplyDeleteHai semua.perkenalkan nama saya Via lestari. 26 thn. Tinggal di Jakarta. Saya adalah pengidap Ocd yang mungkin tergolong 'akut'. Berikut saya cantumkan nmor saya 0811 109 1803. Yg mana bisa kalian hubungi via Whatsapp. Kita bisa sharing. Ato mungkin mmbuat perkumpulan utk org2 penderita Ocd ini. Besar harapan saya, agar kita semua bisa saling membantu.
ReplyDeleteTerima kasih banyak
halo sis, boleh nanti saya kontek wa nya? atau klo ada grup sesama ocd boleh saya ikut gabung? saya juga lagi berjuang setengah mati lawan penyakit ini, saya sudah ke psikiater dan didiagnosa kena penyakit ini tapi kurang banyak membantu krn hanya disarankan untuk minum obat aja, tanpa latihan psikoterapi atau cara pengalihan pikiran lainnya, saya sudah sangat tersiksa dan hampir putus asa krn sudah sangat menggangu kehidupan dan aktifitas sehari2, bahkan sampai merasa depresi sendiri, akan sangat membantu kalau bisa sharing dengan sesama penderita apalagi kalau bisa saling bantu dengan tips agar bisa atasin penyakit ini.terima kasih banyak sis klo uda berkenan mau berbagi ceritanya.
Deleteblh nanya sis dah brp thun minum obt dari psikiater? saya sedang berjuang melawan ktakutan saya..
DeleteOCD dalam Islam adalah sama dgn was was yang mana itu datangnya dari syetan yg terkutuk,tiada yang lain obatnya adalah dgn lebih mendekatkan diri kepada Alloh karena saat ini juga saya lagi berjuang melawan penyakit ini.
DeleteDC55EA06
ReplyDeletemasukin saya dunk ni wa saya 089654505296 ni pin saya DC55EA06
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerima kasih postingannya, sangat bermanfaat.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteInsyaAllah kita semua diberikan kesembuhan oleh Allah subhanahuwataala.. Amiin..
ReplyDeleteKalau perasaan atau pikiran negatif yg membuat cemas kadang berulang dan dlm jangka waktu ber jam2 itu masuk OC jg ga ya?
ReplyDeleteMohon bikin group OCD lewat wa group untuk saling menguatkan , berbagi tips dan shering ini no aku 081222432934 Aries pengidap OCD
ReplyDeleteKalo ada wa group utk OCD ini, sy mau ikutan jg. Thanks..
ReplyDeleteSaya Arief, pendiri Komunitas Bebas OCD Indonesia. Komunitas kami memiliki forum komunikasi di Whatsapp. Bagi teman-teman yang memiliki masalah OCD dan ingin dimasukkan ke forum tsb, silakan kirim pesan Whatsapp ke saya di 0812 8888 2464. No phone call please. Terima kasih.
DeleteSaya jg mengidap OCD.. Artikel yg penulis tulis ini sdh saya baca dari awal rilisnya artikel ini.. Tapi baru kali ini saya berkomentar d karenakan saya sdh mengalami kemajuan pesat dalam memberantas ocd dalam diri saya.. Memang menyembuhkan ocd tidaklah mudah, sering ketika penyakit ini kambuh saya seakan2 seperti orang gila yg melakukan ritual2 tak berguna hanya untuk menghilangkan kecemasan.. Benar2 bodoh dan tolol fikirku.. Saya takut terjadi hal yg tdk2 jika saya tdk melakukan ritual tertentu yg tdk berguna itu, sampai saya mulai berfikir keras dan menanamkan dalam kepala saya TAHANLAH MELAKUKAN HAL YANG TIDAK2 DAN MASUK DIAKAL ITU, KAMU AKAN BAIK2 SAJA, INSYA ALLAH KAMU AKAN BAIK2 SAJA.. Awal menahan ocd mmnglah sangat berat tetapi saya mencoba sebisa saya.. Sedikit demi sedikit, perlahan tapi pasti saya pasti bisa.. Satu hal penting yg saya lakukan ketika ocd saya kambuh adalah shalat/beribadah berharap lindungan serta rahmat-Nya agar penyakit ini sembuh, dan kembali membuka artikel ini untuk membacanya kembali, jg membaca komentar2 orang2 yg senasib seperti saya.. Saya yakin saya akan baik2 saja dan saya tdk sendirian menghadapi ini semua..
ReplyDeleteSaya Arief, pendiri Komunitas Bebas OCD Indonesia. Komunitas kami memiliki forum komunikasi di Whatsapp. Bagi teman-teman yang memiliki masalah OCD dan ingin dimasukkan ke forum tsb, silakan kirim pesan Whatsapp ke saya di 0812 8888 2464. No phone call please. Terima kasih.
DeleteMas pengikut ny sudah banyak blm di grup?
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAlhamdulillah... Terima kasih atas tulisan yang bermanfaat ini, Saya bergetar dan sampai menagis membaca tulisan ini. Semoga Allah SWT menaikkan derajat kita atas ujain ujian yang diberikan kepada kita semua.. Aamiin
ReplyDeleteSaya Arief, pendiri Komunitas Bebas OCD Indonesia. Komunitas kami memiliki forum komunikasi di Whatsapp. Bagi teman-teman yang memiliki masalah OCD dan ingin dimasukkan ke forum tsb, silakan kirim pesan Whatsapp ke saya di 0812 8888 2464. No phone call please. Terima kasih.
ReplyDeleteAda tekhnik yang manjur buat penderita OCD. Bisa lewat metode EFT ( Emotional Freedom Theraphy ) Bisa di google, ada di Youtube Tapi memang berbahasa Inggris. Saya sudah melakukannya dan berhasil sekali.
ReplyDeleteBisa dijlskan metodenya dasini?
DeleteMakasih artikelnya
ReplyDeleteSy jg kayak gitu hra cuci tangan berulang kali dan gak mau pegang brg2 lain..cr menyembuhkannya gimana ya?? Krn sy merasa ini sangat mengangu dan buat sy jd tertutup dr pergaulan
ReplyDeleteSaya jg penderita OCD.. ini nmr wa saya 082352464783.. mohon dimasukkan ke grup
ReplyDeleteOcd ini emang bgsd.. dr smp -berkeluarga ga bisa ngurangin..malah smkin parah.. semua harus teratur dr kran air, mandi,pintu,dompet,tas,dll..aktifitas yg lain jd terbengkalai...waktu buat nemani istri ,bersosialisasi jg berkurang krn ocd ini.. cara cuekin,tidak mengulang sudah sy coba dan tidak jg berhasil..sy sangat tersiksa dgn penyakit ga penting ga berguna ini..tolong diban
ReplyDeletetu..tx