Mengapa Menulis Itu Penting

3:14 PM
Teman-teman mungkin pernah mendengar perkataan Imam Syafi'i "Ikatlah ilmu dengan menulis". dari Silsilah ahadits ash shahihah no 2026. Saya sangat setuju dengan nasehat tersebut. Jujur saya sudah lama tidak menulis, dan entah mengapa, ada perasaan dalam hati yang mengatakan saya sebaiknya membiasakan menulis, walupun sedikit. Sudah maklumnya, manusia itu tempatnya lupa, disini saya tidak bicara manusia super dengan gift berupa ingatan nyaris sempurna, dengan Highly Superior Autobiographical Memory (HSAM), itu sebuah anomali, tetapi saya yakin, kita pasti dengan gampangnya melupakan informasi yang baru saja dibaca atau didengar 30 menit yang lalu, disinilah pentingnya menulis. Jika sekedar untuk menyimpan informasi, sudah jelas bahwa menulis itu penting.


Membiasakan Anda Mengingat
Ketika memulai untuk menulis sesuatu, pasti kita akan mengajak pikiran kita untuk mengingat suatu hal, Kita bukanlah Eddie Morra pada film Limitless yang memiliki ingatan cemerlang dan bisa ingat segala hal hanya dengan meminum pil NZT-48, faktanya mengingat juga termasuk perkara yang sulit. Dengan menulis, kita akan membiasakan sel-sel otak untuk saling terkoneksi ketika memanggil informasi yang telah kita ingat di alam bawah sadar kita, sehingga "file-file berupa informasi" pada ingatan kita akan lebih mudah ditemukan. Jadi ujung-ujungnya bukan cuma untuk membiasakan mengingat, tetapi menulis juga dapat mengasah dan membangkitkan kemampuan memori manusia dalam mengingat sesuatu.

Membuat Anda Lebih Kreatif
Mungkin Anda sering membaca novel, kisah fiksi, atau bahkan menonton sebuah film, sehingga kita bisa menikmati bagaimana alur cerita dan keseruan antar tokoh dan konflik yang membangun cerita yang menarik. Nah, yang perlu Kita sadari, itu semua adalah hasil buah pikiran seseorang yang bermain-main dengan imajinasinya dan merubahnya ke dalam bentuk tulisan, ya, film juga berawal dari naskah yang ditulis dulu bukan?. J.K. Rowling, George R.R. Martin, J.K.K. Tolkien, tentu penulis-penulis beken ini punya 'Theater of Mind' yang luar biasa kreatif karena membiasakan menulis ide-idenya. Imajinasi dalam bercerita itu penting, namun jika tidak dituangkan ke dalam sebuah tulisan, imajinasi hanya sebatas cerita fiksi yang lalu lalang di pikiran manusia. Jika sudah terbiasa menuliskan imajinasi, hal ini akan membuat otak kanan menjadi lebih aktif. Otak kanan sangat berperan dalam menulis sebuah tulisan yang kreatif, menarik, dan lebih 'bernyawa'. Biasanya seorang penulis terutama penulis novel hanya menuliskan apa yang terlintas di benaknya, seringkali ada bagian cerita yang sedikit tidak terarah, hal ini karena yang bekerja adalah otak kanan, sesuai dengan karakteristiknya yang abstrak. Nah, baru kemudian tulisan tersebut direview dengan menggunakan otak kiri agar tulisan tidak terlalu melebar dari alur cerita atau pembahasan. Oleh karena itu, dengan menulis sebenarnya bukan hanya membuat kreatif tapi juga membuat Anda lebih sistematis.

Anda Akan Lebih Sering Membaca
Mau tidak mau jika Anda ingin menulis tulisan yang bagus tentang sebuah ide, tentunya Anda harus memiliki pemahaman konsep yang bagus tentang ide tersebut. Nah, salah satu caranya adalah dengan membaca. Di jaman sekarang mungkin ada banyak kemudahan dalam menyerap informasi, terutama dengan konten audio visual. Tapi percayalah, ada banyak informasi yang bisa kamu dapatkan dengan membaca, terutama membaca sebuah buku. Pada saat saya menulis ini saya bukan orang yang banyak membaca, tapi justru hal ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya agar bisa lebih sering membaca buku-buku terutama buku self-improvement, dan ingin membandingkan bagaimana tulisan saya nantinya.



Mungkin tulisan ini adalah perspektif penulis yang masih awam dan sebenarnya hanya menguji kemampuan saya. Pada poin terakhir tentang membaca saya sadar bahwa saat ini masih butuh untuk membaca lebih banyak sehingga lebih mudah untuk membuat sebuah konten dan menyampaikan ide. Jadi menurut saya, mengapa menulis itu penting?  penting, karena Anda akan tertantang untuk mengedukasi diri sehingga bisa membuat tulisan yang berkesan kepada para pembaca.
Previous
Next Post »
0 Komentar