assalamualaikum wr wb
Halo guys,
pada postingan kali ini saya akan membahas sedikit tentang materi yang saya
dapat di mata kuliah pemrograman berbasis web(PBW), ini MK yang saya ambil di
semester 4, btw saya kuliah di informatika unsyiah yang berada di banda aceh,
kalo kamu bukan orang aceh, boleh dong sekali-kali planning liburannya ke aceh,
enak kok, hehe, manatahu kita bisa kenalan juga :D. oke, beralih ke topik kita,
PBW, pemrograman berbasis web, dari namanya kita sudah bisa menerka dong gimana
nanti sistematis atau segala sesuatu yang akan kita pelajari, saya juga baru 3
kali pertemuan masuk MK ini jadi masih agak-agak samar juga tentang konsep pbw,
minggu 1 saya gak masuk, minggu 2 mengulangi materi tahun lalu tentang
pembuatan database(atribut, entitas, relasi-relasinya, dsb), dan minggu ke 3
tadi pagi masuknya, entah kenapa tiba- tiba ingin bikin postingan tentang
materi kuliah yang sudah dipelajari, niatnya sih agar ilmunya lengket, tapi gak
taulah apakah nanti bisa dibiasakan, karena saya jarang mencatat sewaktu masuk
kuliah (penting gak?). Di PBW ini ternyata kita akan menggunakan banyak bahasa
pemrograman yang bisa terintegrasi ke web tentunya seperti HTML, CSS,
JavaScript dan yang paling utama adalah PHP, tadi dosennya mengajar tentang
PHP, beliau ternyata suka PHP :D , tadi kami di tugaskan untuk membangun
database dengan menggunakan command line di CMD, tapi sialnya saya tadi tidak
membawa laptop, tapi setidaknya saya mengingat sedikit tentang materi yang
beliau sampaikan, contoh PHP :
<?php
$host=”localhost”;$username=”aulyasyukur”;$password=”terserah”;$database=”tergantung”;Mysql_connect ($host, $username, $password) or die (“terjadi kesalahan”);Mysql_db($database) or die (“database tidak ada”); ?>
penjelasan dikit :
Mysql_connect ($host, $username, $password) or die (“terjadi kesalahan”);
Ini berarti jika ada data pada
penginisialisasi yang salah atau tidak sesuai maka akan terjadi error, bedanya
php sama bahasa pemrograman lain, c contohnya, jika ada error dalam bahasa c
maka compiler akan berhenti membaca hingga ke tkp errornya dan program tidak
bisa dijalankan, berbeda dengan php, jika ada error yang terjadi dalam
penulisan php maka compiler akan tetap membaca sampai akhir code dan
menunjukkan dimana letak errornya, program web tetap akan bisa berjalan dengan
sedikit kecacatan.
Untuk baris
Mysql_db($database) or die (“database tidak ada”);
Juga sama, kita menyesuaikan
dengan nama database yang telah kita buat. File code ini kita simpan dengan
format “namanya.php” tapi kita tidak boleh menulisnya dengan nama “index.php”
karena index ini akan terbaca otomatis sebagai tampilan awal database(semoga
betul, karena tadi kurang perhatiin *.*). Lalu dimana kita simpan? Di folder
yang telah di create otomatis si XAMPP sebagai pengaktif database, lalu kita
bikin folder lagi sesuai kebutuhan biar kagak berantakan.
Ini materi dasar sekali pasti mudah
dimengerti. Tapi mohon maaf kalau kurang jelas yaa, masih sama-sama gak
bisa, hehe.
Oke sekian postingan saya,
makasih udah mau mampir.
0 Komentar